Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PREDIKSI RUPIAH

Menanti Rilis Data PDB AS

Foto : ANTARA/Wahyu Putro A
A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Pergerakan rupiah diperkirakan mendatang hingga akhir pekan ini. Hal itu disebabkan pelaku pasar masih menanti data pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat yang akan dirilis Jumat (27/7) atau Sabtu (28/7) WIB. Seperti diketahui, nilai tukar rupiah, yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Rabu (25/7) sore, ditutup menguat 70 poin dari sehari sebelumnya menjadi 14.475 rupiah per dollar AS.

"Penguatan rupiah akibat dollar yang terlihat berkonsolidasi jelang rilis data GDP AS pada hari Jumat (pekan) ini. Jadi, kemungkinan sampai data itu dirilis belum akan terjadi pergerakan atau penguatan dollar yang signifikan," kata analis Monex Investindo Futures Putu Agus Pransuamitra di Jakarta, kemarin.

Dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada Rabu, nilai tukar rupiah bergerak menguat ke posisi 14.515 rupiah dibandingkan posisi sebelumnya 14.541 rupiah per dollar AS. Laju rupiah sebelumnya kembali mengalami pelemahan seiring imbas melemahnya laju euro terhadap dollar AS seiring dengan adanya kekhawatiran Uni Eropa akan terkena dampak dari kebijakan pengenaan tarif impor oleh Pemerintahan AS.

Di sisi lain, beberapa rilis data makroekonomi antara lain indeks aktivitas bisnis dan PMI UNI Eropa masih cenderung datar sehingga dikhawatirkan ekonomi Uni Eropa akan rentan dengan kebijakan Pemerintahan AS tersebut. Di sisi lain, dari dalam negeri, masih cenderung minim sentimen positif sehingga laju rupiah ikut mengalami pelemahan.

Ant/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top