Menanti Pidato Powell

JAKARTA - Selain perang dagang ada sentimen terdekat yang sedang diperhatikan pelaku pasar uang, yakni podato Gubernur Bank Sentral AS (The Fed), Jerome Powell di forum bank sentral tahunan di Jackson Hole, Wyoming, pekan ini. Sedianya Powell akan berbicara tentang tantangan-tantangan keuangan.

"Pidato Powell akan menjadi perhatian untuk petunjuk baru mengenai prospek suku bunga AS di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang potensi resesi dan pertikaian perdagangan AS-Tiongkok," ujar Analis Valbury Asia Futures Lukman Leong di Jakarta.

Seperti diketahui, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Jumat (16/8) sore, terapresiasi ditopang sentimen positif dari pembacaan anggaran pendapatan dan belanja negara (RAPBN) 2020 beserta nota keuangan yang dinilai terukur. Rupiah menguat 33 poin dari sehari sebelumnya menjadi 14.235 rupiah per dollar AS.

"Mayoritas mata uang global relatif melemah terhadap dollar AS. Namun, mata uang rupiah menguat, bisa dibilang pasar merespon positif RAPBN dan nota keuangan," ujar Lukman.Ant/E-10