Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Prospek Perekonomian | Generasi Milenial dan Z Berperan Penting Pacu Transaksi pada Pemilu

Pemilu 2024 Tingkatkan Transaksi Sektor Riil

Foto : ANTARA/HO-Dokumentasi pribadi

Ketua Kelompok Riset Knowledge Based Economy Pusat Riset Ekonomi Makro dan Keuangan BRIN Bahtiar Rifai

A   A   A   Pengaturan Font

Kondisi transaksi di sektor riil melambat pada masa sebelum pemilu, namun dua bulan menjelang pemungutan suara, kegiatan transaksi sektor ritel terus meningkat.

JAKARTA - Pesta demokrasi Pemilu 2024 diperkirakan berdampak positif bagi pergerakan ekonomi nasional. Peneliti ekonomi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memprediksi pemilu bisa meningkatkan transaksi di sektor ritel (riil) hingga 5 persen.

"Prediksinya sekitar 4-5 persen sampai dengan hari pencoblosan, dan peningkatan tersebut terjadi terutama di sektor-sektor yang berhubungan langsung dengan pemilu," kata Ketua Kelompok Riset Knowledge Based Economy Pusat Riset Ekonomi Makro dan Keuangan BRIN, Bahtiar Rifai, saat dihubungi di Jakarta, Rabu (14/2).

Proyeksi tersebut didapatkannya melihat dari rekam jejak empat pemilu sebelumnya yakni pada 2004, 2009, 2014, serta 2019 yang memperlihatkan kondisi transaksi di sektor riil mengalami pelambatan pada masa sebelum pemilu, namun dua bulan menjelang pemungutan suara, kegiatan transaksi sektor ritel terus mengalami peningkatan.

Bahtiar menyampaikan sektor yang mengalami kenaikan secara langsung karena pemilu, antara lain sektor-sektor yang menunjang kegiatan kampanye dari para paslon maupun caleg di setiap daerah, seperti industri makanan, logistik, konveksi, percetakan, dan transportasi.

Selain itu, dia juga menilai peningkatan proyeksi transaksi tersebut dapat dilihat dari adanya peningkatan anggaran yang dikeluarkan oleh pemerintah sebanyak 57,3 persen dibandingkan pemilu sebelumnya. "Kalau kita lihat ada lebih dari sembilan ribu caleg, dan pengeluaran pemerintah juga naik khusus untuk pemilu tahun ini naik sekitar 57,3 persen menjadi 71,3 triliun rupiah, sebelumnya 2019 hanya 33,73 triliun rupiah," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top