Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
BULLS & BEARS

Menanti Petunjuk Baru The Fed

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada awal pekan ini. Pelaku pasar diperkirakan masih mencermati komitmen bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Fed terkait kebijakan suku bunga acuan.

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Muhammad Nafan Aji memproyeksikan IHSG dalam perdagangan pekan ini bergerak dengan rentang support 6.977-7.027 dan kisaran resistance 7.110-7.169.

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (1/12) sore ditutup melemah seiring pelaku pasar masih mencermati data perekonomian Tiongkok. IHSG ditutup melemah 20,83 poin atau 0,29 persen ke posisi 7.059,91. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 9,67 poin atau 1,04 persen ke posisi 939,70.

"Jelang akhir pekan, IHSG terpengaruh dari tekanan eksternal. Dari eksternal bursa regional Asia bergerak melemah sehubungan dengan sikap pelaku pasar yang terus menilai prospek ekonomi Tiongkok," kata Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Jumat pekan lalu.

Baca Juga :
Rupiah Masih Tertekan

Dari mancanegara, berdasarkan hasil survei swasta menunjukkan bahwa aktivitas manufaktur Tiongkok secara tak terduga meningkat pada November 2023, atau bertentangan dengan data resmi yang menunjukkan kontraksi selama dua bulan berturut-turut.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top