Menanti Pengumuman The Fed dan BI

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjukan koreksinya, hari ini (22/9). Pelaku pasar cenderung menanti pengumuman hasil rapat dewan kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS) dan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI).

Analis Phintraco Sekuritas Valdy memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Kamis (22/9), bergerak fluktuatif dengan support 7.130 dan resisten 7.230.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (21/9) sore, ditutup turun dipimpin saham-saham sektor properti dan sektor infrastruktur. IHSG ditutup melemah 8,64 poin atau 0,12 persen ke posisi 7.188,31. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 1,01 poin atau 0,1 persen ke posisi 1.029,22.

"IHSG bergerak pesimis jelang FOMC nanti malam di mana sejalan dengan mayoritas indeks global yang mengalami pelemahan," tulis Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta.

Bank Pembangunan Asia (ADB) juga memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 menjadi 5 persen dari sebelumnya 5,2 persen. Berbagai sentimen negatif mulai dari kenaikan harga BBM yang meningkatkan ekspektasi inflasi dan kekhawatiran defisit pangan terutama beras yang memiliki bobot besar terhadap inflasi.
Halaman Selanjutnya....