Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Menanti Hasil Rapat The Fed

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berpotensi melemah lanjutan, hari ini (20/9). Pelemahan dipengaruhi sikap pasar cenderung menanti hasil rapat dewan kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed.

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede melihat pelaku pasar tengah menanti keputusan suku bunga The Fed. Hal ini terlihat dari pergerakan nilai tukar di Asia yang cenderung terbatas yang merefleksikan aksi wait and see dari para investor.

Josua memproyeksikan kurs rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Rabu (20/9), rupiah bergerak sideways di kisaran 15.350-15.425 rupiah per dollar AS dengan kecenderungan melemah, menjelang pengumuman FOMC.

Baca Juga :
Paparan Kinerja

Sebelumnya, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS, Selasa (19/9) sore, melemah 10 poin atau 0,07 persen dari sehari sebelumnya menjadi 15.380 rupiah per dollar AS.

"Dollar AS sedikit lebih tinggi, menyimpang tidak terlalu jauh dari level tertinggi (dalam) enam bulan (terakhir) terhadap mata uang utama lainnya pada minggu lalu," ujar Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi dalam keterangan tertulis di Jakarta, kemarin.

Pasar memperkirakan The Fed bakal mempertahankan suku bunga pada rapat Bank Sentral AS, Kamis (21/9) WIB atau Rabu (20/9) waktu AS. The Fed juga berpotensi memberikan indikasi untuk tetap mendukung kebijakan suku bunga tertinggi.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top