Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Menanti Episode Butral di Perang Ukraina

Foto : Istimewa

Peta menunjukkan kemungkinan serangan Rusia di timur Ukraina.

A   A   A   Pengaturan Font

KYIV -Selama musim dingin, perang di Ukraina berubah menjadi pertarungan yang bergerak lambat tetapi sangat sengit di sepanjang 600 mil sisi tenggara garis depan. Kini, baik Ukraina maupun Rusia tengah bersiap untuk melakukan serangan besar-besaran.

Dilansir oleh The New York Times, Rusia bergerak lebih dulu karena mewaspadai meningkatnya pasokan persenjataan Ukraina dari Barat. Dengan puluhan ribu wajib militer baru untuk menguasai Ukraina, pasukan menyerang posisi yang dijaga ketat di seluruh area bekas bom dan melalui hutan yang hangus di sisi Timur. Mereka mencari celah, berharap untuk mengeksploitasi dan menyiapkan panggung untuk apa yang diperingatkan Ukraina sebagai kampanye paling ambisius Moskow sejak awal perang.

Ukraina sekarang harus bertahan melawan serangan Rusia tanpa menghabiskan sumber daya yang dibutuhkannya untuk melancarkan serangannya sendiri.

"Saat ini, Kyiv sedang melatih ribuan tentaranya di luar negeri dan sibuk untuk mengumpulkan senjata berat dan amunisi, sebelum serangan Rusia yang akan mematahkan tulang," kata Oleksandr Danylyuk, mantan direktur dewan keamanan nasional Ukraina.

Analis militer mengatakan, Ukraina kemungkinan untuk mencoba membagi pasukan musuh menjadi dua zona, berharap untuk menghancurkan jalur Rusia di selatan dan menempatkan jalur pasokannya yang untuk Krimea.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top