Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Prediksi Rupiah

Menanti Data PPI Amerika

Foto : litbang koran jakarta
A   A   A   Pengaturan Font

Jakar akar ta - Tekanan terhadap rupiah diperkirakan masih berlanjut, hari ini (13/9), jika data Indeks Harga Produsen atau Producer Price Index (PPI) di Amerika Serikat (AS) sesuai ekspektasi pemerintah maupun pasar. PPI merupakan salah satu indikator inflasi yang selama ini menjadi salah satu indikasi perkembangan pemulihan ekonomi AS dan sekaligus menjadi pertimbangan bank sentral setempat (The Fed) menaikkan bunga acuan.

Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra menyatakan perhatian pelaku pasar tertuju pada data PPI di AS. "Jika rilis data PPI sesuai estimasi, maka kenaikan dollar AS berpotensi berlanjut terhadap mayoritas mata uang dunia, termasuk rupiah," katanya.

Di sisi lain, Presiden AS Donald Trump yang mengenakan tarif tambahan pada barang asal Tiongkok sebesar 267 miliar dollar AS, di luar rencana tarif barang 200 miliar dollar AS masih membuat kekhawatiran pelaku pasar. Seperti diketahui, pergerakan nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Rabu (12/9) sore, melemah 35 poin dari sehari sebelumnya menjadi 14.856 rupiah per dollar AS. Ant/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top