Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PREDIKSI RUPIAH

Menanti Data Inflasi AS

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berpotensi melanjutkan penguatannya, hari ini (10/3). Fokus pelaku pasar akan tertuju pada data inflasi Amerika Serikat (AS) yang segera dirilis.

Pasar memperkirakan inflasi AS pada Februari 2022 mencapai 7,9 persen, lebih tinggi dibandingkan catatan pada bulan sebelumnya sebesar 7,5 persen. Pasar juga memproyeksikan penjualan ritel di AS pada Februari 2022 diprediksi naik 15,9 persen secara yoy, lebih tinggi ketimbang bulan sebelumnya sebesar 13,8 persen yoy.

Research and Education Valbury Asia Futures, Nanang Wahyudin memprediksi pergerakan rupiah pada Kamis (10/3), akan bergantung pada data indeks harga konsumen (CPI) AS. Karenanya, dia memperkirakan rupiah dapat melanjutkan penguatan dalam kisaran 14.300-14.330 rupiah per dollar AS.

Sebelumnya, kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Rabu (9/3) sore, ditutup menguat seiring keraguan pelaku pasar bahwa bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (Fed) akan tetap bersikap agresif dalam kebijakan moneternya. Rupiah ditutup menguat 54 poin atau 0,38 persen dari sehari sebelumnya menjadi 14.342 rupiah per dollar AS.

"Keraguan pasar bahwa The Fed akan tetap mengambil langkah agresif pada pertemuan mendatang, mendorong minat beli pasar pada aset-aset berisiko di tengah pelemahan dollar AS," tulis Tim Riset Monex Investindo Futures dalam kajiannya di Jakarta.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top