Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Senin, 11 Nov 2024, 11:58 WIB

Menanti Data Inflasi AS Pekan Ini

Foto: ISTIMEWA

JAKARTA – Sentimen eksternal, terutama data ekonomi Amerika Serikat (AS), diperkirakan masih domi­nan mempengaruhi pergerakan rupiah.

Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede melihat penguatan rupiah pada akhir pekan lalu cenderung ter­batas. Pekan ini, lanjutnya, pergerakan rupiah akan dipe­ngaruhi rilis data inflasi AS yang akan dijadikan petunjuk baru bagi investor melihat prospek pemotongan suku bu­nga pada 2025.

Karenanya, Josua memproyeksi kurs rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Se­nin (11/11), bergerak di kisaran 15.600- 15.750 rupiah per dollar AS.

Sebelumnya, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan, Jumat (8/11) sore, ditutup menguat menguat 68 poin atau 0,43 persen dari sehari sebelumnya menjadi 15.672 rupiah per dollar AS.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan pe­mangkasan suku bunga acuan AS membantu penguatan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS untuk sementara. Ra­pat dewan kebijakan bank sentral AS (The Fed) atau Federal Open Market Committee (FOMC) memutuskan untuk me­mangkas tingkat suku bunga acuan sebesar 25 basis points (bps) menjadi 4,5-4,75 persen.

Redaktur: Muchamad Ismail

Penulis: Antara, Muchamad Ismail

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.