PREDIKSI RUPIAH
Menanti Arah Kebijakan The Fed
Foto : ISTIMEWA
Oleh karena itu, sepertinya kebijakan moneter ultra longgar masih akan bertahan cukup lama. Padahal pasar sudah memperkirakan ada ruang pengetatan karena risiko inflasi. Peluang pengetatan kebijakan moneter itu tergambar di imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS yang bergerak naik.
Seperti dimetahui, kurs yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa (23/2), ditutup menguat 25 poin atau 0,18 persen dari sehari sebelumnya menjadi 14.093 rupiah per dollar AS.
Baca Juga :
Rupiah Masih Tertekan
Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara
Komentar
()Muat lainnya