Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Menang Pemilu, Pemimpin Oposisi Selandia Baru Bakal Jadi Perdana Menteri

Foto : Kyodo

Pemimpin Partai Nasional oposisi Selandia Baru Christopher Luxon mendeklarasikan kemenangan di depan para pendukungnya di Auckland, Selandia Baru, pada 14 Oktober 2023.

A   A   A   Pengaturan Font

AUCKLAND - Partai oposisi Selandia Baru menang dalam pemilihan umum yang digelar Sabtu (14/10), ketika Partai Buruh yang berkuasa mengalami penurunan dukungan dibanding pemilu 2020 di tengah kegagalan mereka melakukan reformasi selama krisis ekonomi.

Dilansir Kyodo, pemimpin Partai Nasional yang berhaluan kanan-tengah, Christopher Luxon, akan menjadi perdana menteri Selandia Baru berikutnya. Perdana menteri saat ini, Chris Hipkins, secara resmi mengakui kekalahan.

Lebih dari 98 persen suara telah dihitung. Partai Nasional diperkirakan meraih 50 kursi dan Partai Buruh 34 kursi, menurut Komisi Pemilihan Umum Selandia Baru.

Berbicara di sebuah acara pesta di Auckland, anggota parlemen periode pertama dan mantan pengusaha, Luxon mengatakan, Partai Nasional diharapkan dapat membentuk pemerintahan dengan Partai ACT yang berhaluan sayap kanan dengan proyeksi mayoritas gabungan yang tipis yaitu 61 kursi, jumlah minimum yang diperlukan untuk membentuk pemerintahan di parlemen.

"Malam ini, Anda telah memberi kami mandat untuk membawa Selandia Baru maju," kata Luxon kepada pendukung setia partainya. Dia berjanji akan membangun kembali perekonomian, menurunkan biaya hidup, memulihkan hukum dan ketertiban, serta janji-janji lainnya.

Namun, dukungan Partai New Zealand First yang populis yang dipimpin mantan Wakil Perdana Menteri Winston Peters mungkin akan dibutuhkan untuk membentuk pemerintahan jika Partai Nasional dan ACT berada di bawah ambang batas 61 kursi.

Partai New Zealand First telah berperan penting dalam pembentukan pemerintahan tiga kali sebelumnya, sekali berpihak pada Partai Nasional dan dua kali berpihak pada Partai Buruh.

Namun veteran politik Peters telah mengesampingkan kembalinya Partai Buruh ke tampuk kekuasaan. Hipkins juga mengesampingkan bekerja dengan partai kecil tersebut.

Jumlah kursi Partai Buruh berkurang hampir setengahnya sejak kemenangan telak mereka di bawah Perdana Menteri Jacinda Ardern pada pemilu terakhir 2020, di tengah meningkatnya krisis biaya hidup, meningkatnya kejahatan dan persepsi masyarakat bahwa pemerintah telah gagal memenuhi janji-janjinya di bidang-bidang seperti perumahan, infrastruktur, dan kesehatan.

Proyeksi ekonomi yang dikeluarkan Departemen Keuangan Selandia Baru bulan lalu menunjukkan perekonomian negara itu diperkirakan akan tetap lesu selama dua tahun ke depan, dengan meningkatnya tingkat pengangguran.

Beberapa analis mengatakan, kekhawatiran mengenai masa depan Selandia Baru telah menciptakan iklim yang menentang status quo dalam politik.

Selandia Baru menggunakan pemilu proporsional dengan anggota campuran untuk satu kamar, Dewan Perwakilan Rakyat. Setiap pemilih memberikan dua suara - satu untuk partai politik dan satu lagi untuk calon lokal.

Pada Januari, Hipkins mengambil alih jabatan perdana menteri setelah Ardern mengumumkan pengunduran dirinya dan keluar dari politik.

Luxon memasuki dunia politik pada 2020 setelah memimpin maskapai nasional Air New Zealand, menyusul karir di luar negeri sebagai pejabat eksekutif di perusahaan Unilever. Ia menjadi pemimpin Partai Nasional pada 2021.

Menurut Komisi Pemilihan Umum, 3,8 juta orang atau 90,5 persen dari perkiraan populasi yang berhak memilih telah terdaftar sebagai pemilih.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Lili Lestari

Komentar

Komentar
()

Top