Menang Lagi! Macron Jadi Presiden Dua Periode, Pertama Kalinya dalam Sejarah Prancis

JAKARTA - Presiden Prancis Emmanuel Macron memenangkan pemilu putaran kedua pada Minggu (24/4). Macron secara meyakinkan mengalahkan rivalnya Marine Le Pen. Kemenangan itu juga membuat banyak orang lega karena kelompok sayap kanan tetap berada di luar pemerintahan.

Dilansir South China Morning Post, Senin (25/4), Macron dari kelompok sentris memenangkan sekitar 58 persen suara dalam putaran kedua sementara Le Pen 42 persen, menurut sejumlah polling di saluran-saluran televisi Prancis yang didasarkan pada sampel hitungan suara.

Macron menjadi presiden Prancis pertama yang memenangkan pemilu putaran kedua selama dua dekade. Namun hasil yang diraih Le Pen juga menandai bahwa kelompok sayap kanan hampir mengambil alih kekuasaan di Prancis dan memperlihatkan perpecahan yang dalam di negara itu.

Presiden 44 tahun ini menghadapi tantangan dalam periode keduanya. Dimulai dengan pemilihan parlemen pada Juni nanti. Penting baginya untuk mempertahankan mayoritas di parlemen untuk memastikan ia dapat mewujudkan ambisinya untuk mereformasi Prancis.

Hasil pemilu akan dikonfirmasi oleh hasil resmi yang diperoleh dalam semalam dengan hasil akhir pada Minggu.
Halaman Selanjutnya....