Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Menakjubkan! Tak Perlu Bolak Balik Bumi, NASA Uji Coba Perangkat Diagnosa Medis di Luar Angkasa

Foto : NASA

Tim Exploration Medical Capability (ExMC) menguji Reusable Handheld Electrolyte and Laboratory Technology for Humans (rHEALTH).

A   A   A   Pengaturan Font

Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) tengah menguji perangkat diagnostik medis di Stasiun Luar Angkasa Internasional yang akan membantu para astronot mengevaluasi kondisi fisik mereka, sebagai langkah memprioritaskan kesehatan para astronot dalam misi luar angkasa yang lebih jauh.

Teranyar, para ahli dari tim Exploration Medical Capability (ExMC), yang bekerja untuk menyediakan alat dan kemampuan medis bagi para astronot untuk digunakan dalam penerbangan luar angkasa eksplorasi, baru-baru ini berhasil menguji Reusable Handheld Electrolyte and Laboratory Technology for Humans (rHEALTH) SATU penganalisa biomedis, perangkat portabel yang menggunakan teknologi laser untuk mendiagnosis penyakit atau cedera para astronot. Diluncurkan pada bulan Februari lalu, rHEALTH adalah flow cytometer mini atau teknologi yang mampu menyediakan analisis dengan berbagai parameter menggunakan sampel sel dalam sebuah larutan untuk menilai perubahan biologis.

Mengutip rilis NASA, rHEALTH kian penting mengingat akses ke diagnostik dan perawatan medis tradisional saat bekerja di Bulan atau bahkan Mars tidak akan tersedia. Padahal, ada berbagai kondisi medis yang dapat memengaruhi astronot yang hidup dalam waktu lama di luar angkasa, termasuk pembekuan darah, batu ginjal, paparan radiasi, dan berbagai penyakit serta cedera lainnya.

"NASA telah melakukan upaya bersama untuk mensponsori dan menguji teknologi medis selama beberapa dekade terakhir untuk memajukan kesehatan dan kinerja manusia di luar angkasa. rHEALTH adalah contoh yang bagus dari kemitraan antara NASA dan industri untuk membawa teknologi terbaik ke penerbangan," kata Gail Perusek, manajer proyek untuk ExMC dan co-investigator untuk rHEALTH di NASA's Glenn Research Center di Cleveland.

Perangkat rHEALTH menawarkan pendekatan dua arah, yakni sebuah sensor ditempelkan di dada dan mengalirkan tanda-tanda vital secara real-time kepada para astronot dan tim medis NASA di Bumi. Astronot hanya perlu mengumpulkan sampel biologis tunggal seperti darah, salvia, dan lain sebagainya pada nanostrip dan memasukkannya ke dalam perangkat. Begitu berada di dalam pembaca rHEALTH, teknologi mikofluida melakukan pengenceran, pencampuran, dan persiapan sampel lengkap.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top