Menaker Minta Masyarakat Sekitar Berperan Aktif Membangun IKN

Lebih lanjut, Ida menuturkan, pihaknya mendukung penyiapan tenaga kerja yang kompeten melalui Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Samarinda. Lima Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) yang ada di Indonesia juga akan dilibatkan.

"Semua men-support pembangunan IKN ini dengan sumber daya manusia yang andal. Jadi tidak hanya Samarinda yang kami siapkan, tapi ke-5 Balai Besar kami siapkan untuk mendukung peningkatan sumber daya manusia di IKN ini," tandasnya.

Implementasi K3
Sementara itu, Direktrur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Kementerian Ketenagakerjaan, Haiyani Rumondang, mengatakan, pihaknya sudah menyerahkan alat hibah di IKN. Tujuannya untuk meningkatkan awareness stakeholders terhadap K3, sekaligus mempromosikan K3 kepada masyarakat.

Pihaknya menghibahkan alat ergonomi kepada 18 Balai K3 UPTP dan UPTD. Dia berharap, alat ergonomi berupa antropometri ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin, serta dijaga dan dilakukan maintenance sebaik mungkin.

"Saya harap alat tersebut untuk dipergunakan sebaik-baiknya, termasuk aministrasinya kita lakukan sebaik-baiknya," katanya.