![Menakar 'Kemerdekaan' Industri Kreatif Indonesia](https://koran-jakarta.com/images/article/php20ib_u_resized.jpg)
Menakar 'Kemerdekaan' Industri Kreatif Indonesia
![Menakar 'Kemerdekaan' Industri Kreatif Indonesia](https://koran-jakarta.com/images/article/php20ib_u_resized.jpg)
Padahal berprofesi sebagai komikus di era baru ini sangat menjanjikan. Faza merasa secara personal dirinya merasa 'merdeka' di profesi anti-mainstream tersebut. "Saya sudah full bekerja di bidang ini, dan sangat menjanjikan. Sebagai komikus saya juga merasa merdeka, tapi dari sisi industri belum memilikinya. Kami akan terus mengupayakannya agar merasakan kemerdekaan bersama, terlebih wadah berkarya di ranah digital begitu terbuka luas, masyarakat dan pemerintah pun mulai mengapresiasi karya-karya kami," tandasnya.
Sekedar informasi, industri ekonomi kreatif nasional telah mengalami pertumbuhan dalam tiga tahun terakhir. Berdasarkan data nasional, sektor industri kreatif telah menyerap 15,9 juta tenaga kerja dengan kontribusi 7,3 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) atau setara dengan 852 triliun rupiah.
Selain itu ekonomi kreatif telah menjadi salah satu pilar penting perekonomian Indonesia. Menurut data Badan Pusat Statistik tentang ekonomi kreatif pada 2015, Ekonomi Kreatif telah memiliki nilai ekspor sebesar 19,4 miliar dolar AS (12,88 persen). ima/R-1
Pertumbuhan Aplikasi Cukup Pesat
Berkembangnya dunia digital di Indonesia berpengaruh pada pertumbuhan aplikasi mobile, tak terkecuali di Indonesia.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya