![Menag: Waspadai Penyusupan terhadap Ajaran Agama](https://koran-jakarta.com/images/article/phpome__resized.jpg)
Menag: Waspadai Penyusupan terhadap Ajaran Agama
![Menag: Waspadai Penyusupan terhadap Ajaran Agama](https://koran-jakarta.com/images/article/phpome__resized.jpg)
Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin.
Agama juga tidak mungkin berperan mensegregasi, tetapi menyatukan, merangkul, dan mengayomi semua elemen manusia tanpa terkecuali. "Maka, aksi kontra humanisme, seperti penistaan, caci maki, bahkan kekerasan yang mengusung ajaran agama adalah bentuk kesalahan menyerap ajaran agama" katanya.
Di depan 300 pejabat Ditjen Pendidikan Islam Kemenag, Lukman menekankan agar seluruh jajarannya sudah selesai dengan pemahaman ini. Salah satu pagar yang menjaga keberagamaan di Indonesia adalah pemerintah, dalam hal ini Kementerian Agama. Titik utama yang penting diberi fokus perhatian terkait perilaku beragama adalah pendidikan Islam.
Saat ini Kemenag menaungi 78.000 madrasah, 28.100 pondok pesantren, dan 770 perguruan tinggi Islam. Dari lembaga-lembaga inilah ajaran agama yang murni disampaikan.
Melalui pendidikan, seseorang akan memiliki cara pandang yang waras dan memiliki nilai-nilai. Maka para pegiat pendidikan, mulai birokrasi hingga para guru dan tenaga pendidikan di lapangan pada dasarnya adalah orang-orang yang membangun peradaban Indonesia.
"Jangan menganggap peran ini hanya pekerjaan. Bila hanya itu, mesin bisa menggantikannya lebih baik. Tetapi, kita pada dasarnya sedang membentuk manusia Indonesia," tambah Menag.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya