Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Memprihatinkan, Kasus Covid-19 Terbanyak Riau dari Pekanbaru. Dinkes: Pandemi Belum Berakhi, Tetap Disiplin Prokes

Foto : ANTARA/Aswaddy Hamid

Vaksinasi Covid-19 untuk di Kota Dumai, Provinsi Riau, belum lama ini.

A   A   A   Pengaturan Font

PEKANBARU - Kota Pekanbaru menjadi penyumbang terbesar kasus Covid-19 di Provinsi Riau dibanding 11 kabupaten/kota di provinsi tersebut dengan kumulatif hingga 26 Februari 2022 sebanyak 58.915 kasus.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Masrul Kasmy di Pekanbaru, Minggu (27/2), menyebutkan kasus terkonfirmasi Covid-19 harian di Provinsi Riau, pada Sabtu (26/2), bertambah 957 orang.

"Kasus Covid-19 terbanyak harian masih terjadi di Pekanbaru yakni 423 kasus," katanya.

Daerah terbanyak kedua adalah Kota Dumai dengan 147 kasus, Indragiri Hulu (63 kasus), Kampar (49 kasus), Rokan Hulu (37 kasus), Siak (37 kasus), Kepulauan Meranti (26 kasus), Pelalawan (19 kasus), Rokan Hilir (17 kasus), Bengkalis (16 kasus), Indragiri Hilir (10 kasus) dan Kuantan Singingi (6 kasus).

Sementara jumlah pasien sembuh bertambah 640 orang dan kasus kematian akibat Covid-19 di Riau bertambah empat orang.

Sehingga total kumulatif kasus Covid-19 di Riau menjadi 140.039 kasus dengan rincian 128.107 orang sembuh, 4.174 orang meninggal, 7.613 orang menjalani isolasi mandiri, dan 145 pasien dirawat di rumah sakit.

Masrul melanjutkan, untuk realisasi vaksinasi dosis I di Riau sampai tanggal 26 Februari 2022 sudah 92,58 persen.

"Totalnya sudah 4.481.405 orang yang divaksin dosis I atau 92,58 persen dari target. Lalu, vaksinasi dosis II sebesar 3.237.134 atau 66,88 persen," jelasnya.

Sedangkan, vaksinasi lansia dosis I mencapai 213.097 orang atau 66,08 persen dan dosis II mencapai 150.072 orang atau 46,54 persen.

Kemudian, vaksinasi untuk anak dosis I mencapai 418.691 orang atau 58,79 persen dan dosis II mencapai 146.921 orang atau 20,63 persen.

Dia tetap mengharuskan masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari paparan Covid-19.

"Hingga saat ini pandemi belum berakhir, mari tetap disiplin protokol kesehatan," katanya.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top