![Membudayakan Kesehatan melalui Peranan PR](https://koran-jakarta.com/images/article/phpgem_kp_resized.jpg)
Membudayakan Kesehatan melalui Peranan PR
![Membudayakan Kesehatan melalui Peranan PR](https://koran-jakarta.com/images/article/phpgem_kp_resized.jpg)
Kenyataannya, tantangan untuk sektor kesehatan masih sangat banyak demi terciptanya Indonesia Sehat 2040. Mulai dari standarisasi layanan kesehatan di masyarakat, kepedulian masyarakat terhadap kesehatan, isu-isu negatif yang beredar di masyarakat, kualitas dan kuantitas sumber daya manusia, serta kualitas layanan dalam negeri.
Harus Mempunyai Spesialisasi
Berkembangnya agensi public relation (PR) di Indonesia, membuat persaingan di industri tersebut menjadi cukup sengit. Begitupun Eugenia Communications, sebuah PR yang didirikan oleh Eugenia Siahaan, 20 tahun lalu. Telah berkecimpung cukup lama di dunia PR tersebut, membuatnya mengerti dan memahami perkembangan naik turunnya dunia agensi. Namun berbeda dari agensi lainnya, ia mendirikan agensi yang hanya berfokus pada isu kesehatan.
"Seperti dokter, PR juga harus mempunyai spesialisasi," katanya saat ditanya mengenai alasan memilih fokus pada satu bidang saja.
Ia menjelaskan, dengan berfokus pada satu bidang, nantinya PR akan mengerti dan memahami betul apa yang ditulisnya, serta penguasaan materinya pun akan menjadi lebih baik. Identitas tersebut kemudian nantinya bisa dijadikan sebuah referensi pada para praktisi kesehatan yang ingin go public.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya