Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sejarah Maritim

Membawa Harta Senilai 39 Triliun dari Malaka

Foto : Wikimedia

Replika kapal Flor de la Mar di Museum Maritim Melaka, Malaysia.

A   A   A   Pengaturan Font

Kapal Flor de la Mar adalah nama sebuah kapal Portugis yang tenggelam pada bulan November 1511. Kapal itu diperkirakan tenggelam di lepas pantai Sumatra di pantai timur Aceh, ketika kembali bersama Alfonso d’Albuquerque dalam pelayaran dari wilayah penaklukan di Malaka.

Kapal Flor de la Mar adalah nama sebuah kapal Portugis yang tenggelam pada bulan November 1511. Kapal itu diperkirakan tenggelam di lepas pantai Sumatra di pantai timur Aceh, ketika kembali bersama Alfonso d'Albuquerque dalam pelayaran dari wilayah penaklukan di Malaka. Kapal ini mengangkut barang-barang rampasan dari kota pusat perdagangan rempah-rempah yang kaya itu.

Untuk mengetahui bagaimana kapal tersebut sesungguhnya, replikanya bisa dijumpai di Museum Maritim Malaka. Kapal berwarna coklat ini sekilas terlihat kecil dari luar, tapi begitu masuk dimensinya sangat luas. Ukuran panjang kapalnya mencapai 36 meter, lebar 8 meter, dan tinggi 34 meter.

Museum ini memperlihatkan tentang sejarah perdagangan Malaka dan perkembangan perdagangan dari zaman Kesultanan Melayu sampai zaman kolonial. Namun Flor de la Mar menjadi ikon yang mencolok karena ditempatkan di bagian yang sangat strategis.

Bagi Portugis dan Malaysia, kapal ini penting sehingga dibuatkan tiruannya yang diresmikan pada 1994. Kapal ini menjadi bukti sejarah penaklukan Malaka oleh bangsa Eropa. Orang-orang Eropa berhasil menaklukkan Kesultanan Malaka lalu menjarah benda-benda berharga untuk diserahkan kepada Raja Manuel I di Lisbon.

Berdasarkan catatan sejarahnya, Flor de la Mar disebut sebagai kapal layar termegah pada masanya. Dari Malaka kapal yang dikomandoi oleh Alfonso d'Albuquerque. Dalam misinya menurut Discover UK, kapal ini membawa sekitar 80 ton emas dan barang berharga lainnya senilai 2,5 miliar dollar AS atau sekitar 39 triliun untuk kurs saat ini.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top