Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Membangun Pusat Ekonomi Baru di Perbatasan RI-Malaysia

Foto : Antara

Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang

A   A   A   Pengaturan Font

Tarakan - Gubernur Kalimantan Utara meninjau progres pembangunan pasar modern berupa Toko Indonesia di Desa Bukit Aru Indah, Sebatik Timur, Kabupaten Nunukan, Senin (19/9) untuk memastikan secara langsung pembangunan Toko Indonesia di wilayah perbatasan berjalan dengan baik dan selesai sesuai target.

"Setelah berkeliling, saya lihat pembangunan Toko Indonesia di Sebatik ini cukup memuaskan dan berjalan baik. Saat ini, realisasi kegiatan fisiknya sudah hampir mendekati 50 persen," kata Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang.

Pemerintah Provinsi Kaltara melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022, mengalokasikan dana sebesar kurang lebih Rp5,5 miliar untuk pembangunan fisik untuk tahap II Toko Indonesia di wilayah Pulau Sebatik yang berbatasan dengan Malaysia.

"Tahun ini merupakan tahap II pembangunan Toko Indonesia di Sebatik. Tahun lalu, tahap pertama dilakukan pengerjaan berupa pematangan lahan dan pemancangan," kata Zainal.

Toko Indonesia di Pulau Sebatik sendiri memiliki luas bangunan seluas 2.820 meter persegi atau 30 meter x 94 meter. Sementara untuk total lahan secara keseluruhan mencapai 4.860 meter persegi, lahan ini merupakan hibah dari masyarakat.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Kris Kaban
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top