Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis
Temu PDIP-NU -- Melanjutkan Silaturahmi para Pendahulu

Membangun Bangsa Harus Bergotong Royong

Foto : antara/Hafidz Mubarak A

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf

A   A   A   Pengaturan Font

Mereka sepakat menjaga harmoni keseimbangan antarseluruh umat beragama, bukan hanya di Indonesia, tapi juga di dunia internasional.

JAKARTA - Membangun bangsa tidak bisa sendirian, tetapi harus bergotong-royong. Pernyataan ini disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan, Puan Maharani, di Jakarta, Selasa (15/3).

Untuk itu, dia mengajak Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk bersama-sama membangun bangsa. "NU bersama PDIP tentu saja mempunyai konstituen sama, yaitu wong cilik. Kami berharap ke depan, tugas-tugas PDIP dengan NU, bisa disinergikan dan dilakukan secara konkret," kata Puan usai menemui Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf.

Upaya bersama antara PDIP dan PBNU dalam membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tersebut harus didasarkan pada nilai-nilai Pancasila. Ini harus diimplementasikan ke seluruh masyarakat.

Ke depan, tantangan bangsa bukan tidak mudah. Apalagi di masa pandemi yang belum usai dan telah berjalan lebih dari dua tahun. Hal itu memerlukan komitmen bersama untuk bergotong-royong membangun bangsa.

Menurut Puan, komitmen ini harus sama-sama dilakukan untuk membuat Indonesia menjadi lebih sejahtera, maju, dan konkret. "Ini silaturahmi hangat. Kami sepakat menjaga harmoni keseimbangan antarseluruh umat beragama, bukan hanya di Indonesia, tapi juga di dunia internasional," jelas Ketua DPR tersebut.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara, Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top