Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Legislator DPR Desak UU Masalah Mafia Tanah dan Revisi UU Kepailitan Segera Dilakukan

Foto : Koran Jakarta/M. Fachri

Anggota Komisi II DPR Fraksi PDI Perjuangan Riyanta mengikuti rapat kerja (raker) di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pekan lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Maraknya kasus mafia tanah dan kurator nakal menjadi perhatian serius anggota komisi II DPR RI, Riyanta. Menurutnya, kasus-kasus ini terjadi di banyak wilayah di Indonesia. Bahkan, berdasarkan informasi yang bersumber dari internal Badan Pertanahan Negara, modus operandi yang terjadi adalah penipuan dengan pola perkara palsu.

"Jadi sebenarnya tidak ada masalah dengan objek tanah. Tetapi para mafia itulah yang membuat perkara palsu. Mereka seakan-akan melakukan gugatan, tetapi dengan objek yang sebenarnya tidak ada alias palsu", ungkap Riyanta, yang juga ketua Umum Gerakan Jalan Lurus atau GJL.

Selanjutnya Riyanta mendesak pihak kepolisian untuk sungguh-sungguh mengusut para Mafia tanah ini, karena sudah sangat meresahkan masyarakat.

"Negara harus terlibat dan aktif dalam upaya-upaya pendeteksian dini sebagaimana tertuang dalam pasal 184 KUHP, hal ini untuk menjaga kewibawaan negara dan sesuai dengan visi dan misi GJL atau Gerakan Jalan Lurus", tambahnya.

Terkait masalah kurator nakal dalam kasus perlindungan hukum harta pailit serta penurunan nilai yang dialami debitur PT Rendamas Realty atas nama pemilik Jane Christina Tjandra beralamat di Jalan Arjuna Nomor 1 Legian, Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Riyanta memastikan bahwa kasus tersebut saat ini sedang di tangani bersama oleh Polda Bali, Bareskrim Polri dan Irwasum Polri.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top