Membanggakan, Zelenskyy Bererima Kasih ke Indonesia karena Telah Dukung Kedaulatan Ukraina
Foto arsip - Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana tiba di Peron 1 Stasiun Central Kyiv dan disambut oleh Deputi Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Senik, Kepala Komisi Hubungan Antar Pemerintah Ukraina-Indonesia Taras Kachka dan pejabat KBRI Kyiv, Ukraina sekitar pukul 08.50 waktu setempat, Rabu (29/6/2022).
Foto: ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Kepresidenan/LailyJakarta - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berterima kasih kepada Indonesia telah mendukung kedaulatan dan keutuhan wilayah Ukraina yang dibuktikan dengan kunjungan Presiden Joko Widodo ke Ukraina pada Juni 2022.
Pernyataan Zelenskyy ini disampaikan kepada Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Ukraina yang baru, Arief Muhammad Basalamah, saat Arief menyerahkan surat kepercayaan dari Presiden Joko Widodo kepada Zelenskyy di Saint Sophia Cathedral, Kiev, pada Kamis (17/8).
Zelenskyy juga mengapresiasi Indonesia karena telah mengundang Ukraina guna mengikuti KTT G20 November tahun lalu untuk menyampaikan formula perdamaian komprehensif yang digagasnya.
Keterangan KBRI Kiev yang diterima di Jakarta, Sabtu, menyebutkan bahwa Zelenskyy juga berterima kasih kepada Indonesia telah ikut serta dalam pertemuan konsultasi membahas implementasi formula perdamaian di Jeddah, Arab Saudi, 5 Agustus lalu.
Zelenskyy ingin kedua negara meningkatkan hubungan bilateral dalam segala bidang.
Sementara itu, penyerahan surat kepercayaan ini menjadi awal tugas Arief di Ukraina.
Arief yang bertemu dengan Presiden Zelenskyy untuk membahas upaya meningkatkan kerja sama kedua negara, dalam bidang politik, ekonomi, dan sosial budaya, menegaskan kembali komitmen Indonesia dalam membantu rekonstruksi rumah sakit di Chernihiv.
Rekonstruksi tersebut ditempuh dalam kerangka program Ukraine Relief, Recovery, Reconstruction and Reform Trust Fund (URTF) Bank Dunia dengan kontribusi senilai 5 juta dolar AS (Rp76,60 miliar).
Komitmen membantu rekonstruksi rumah sakit Ukraina terdampak perang itu sudah disampaikan Presiden Joko Widodo saat mengunjungi Ukraina pada Juni 2022 untuk memberikan bantuan kemanusiaan dan menjembatani konflik Ukraina dan Rusia.
Arief sebelumnya bertugas sebagai Konsul Jenderal RI di Marseille, Prancis. Dia dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada 26 Juni sebagai Duta Besar RI untuk Ukraina merangkap Republik Armenia dan Georgia.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Hati Hati, Banyak Pengguna yang Sebarkan Konten Berbahaya di Medsos
- 2 Buruan, Wajib Pajak Mulai Bisa Login ke Coretax DJP
- 3 Arsenal Berambisi Lanjutkan Tren Kemenangan di Boxing Day
- 4 Gerak Cepat, Pemkot Surabaya Gunakan Truk Tangki Sedot Banjir
- 5 Tanda-tanda Alam Apa Sampai Harimau Sumatera Muncul di Pasaman dengan Perilaku Unik
Berita Terkini
- Trump Desak Mahkamah Agung AS Tunda Pelarangan TikTok
- Inalum Raih Penjualan Alumunium 263.195 MT, Tertinggi Sejak 2013
- Cuaca Sabtu, BMKG: Hujan Ringan Terjadi di Sejumlah Kota Besar
- AS: Russia Mungkin Bertanggung Jawab atas Jatuhnya Pesawat Azerbaijan
- Cuaca Ekstrem, Jalur Pendakian 5 Gunung Masih Ditutup