Membanggakan, Ekonomi Asean Berada di Posisi Lima Besar Dunia
(ki-ka) Moderator Dewi Fortuna Anwar, Asisten Deputi Kerja Sama Regional dan Sub-Regional Kementerian Koordinator Perekonomian Netty Muharni, Direktur Eksekutif Fithra Faisal Hastiadi, dan Peneliti Senior The Habibie Center dan Direktur Pusat Penelitian Makro Ekonomi dan Keuangan BRIN Zamroni Salim, dalam acara Asean sebagai Epicentrum of Growth: Menuju Asean yang Inklusif dan Terintegrasi di bawah Keketuaan Indonesia” di Jakarta, Selasa (25/7/2023).
"Artinya semua inisiatif yang diimplementasikan di Asean sudah mencapai 73 persen menuju integrasi ekonomi yang lebih dalam," ujar Netty.
AEC Blueprint2025 bertujuan untuk mewujudkan Asean menjadi pasar tunggal dan basis produksi, kawasan ekonomi yang kompetitif, pengembangan ekonomi yang merata dan kawasan yang terintegrasi dengan perekonomian global.
Sementara itu, Netty mengatakan bahwa negosiasi AseanDigital Economy Framework Agreement(DEFA) akan diluncurkan pada pertemuan Dewan AEC (AEC Council) ke-23 pada September nanti.
"Sebenarnya rencana awal di 2025, tapi dalam masa keketuaan kita (Indonesia), kita ingin memajukan jangka waktu dari negosiasi di bidang digital menjadi tahun ini," ujar Netty.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya