Membanggakan, Ekonomi Asean Berada di Posisi Lima Besar Dunia
(ki-ka) Moderator Dewi Fortuna Anwar, Asisten Deputi Kerja Sama Regional dan Sub-Regional Kementerian Koordinator Perekonomian Netty Muharni, Direktur Eksekutif Fithra Faisal Hastiadi, dan Peneliti Senior The Habibie Center dan Direktur Pusat Penelitian Makro Ekonomi dan Keuangan BRIN Zamroni Salim, dalam acara Asean sebagai Epicentrum of Growth: Menuju Asean yang Inklusif dan Terintegrasi di bawah Keketuaan Indonesia” di Jakarta, Selasa (25/7/2023).
Jumlah populasi penduduk Asean dari 185 juta orang pada 1967, naik 264,2 persen menjadi 673,8 juta orang pada 2021. Pengguna internet pada tahun 1967 adalah nol persen, dan pada tahun 2021 naik menjadi 61,4 persen.
Netty mengatakan perubahan Asean saat ini merupakan gabungan dari pengaruh Asean dan dari masing-masing negara anggota Asean.
"Karena negara Asean memang saling belajar. Asean merupakan semacam media pembelajaran bagi negara anggotanya dalam kerja sama, dalam hal ini kerja sama perdagangan," lanjut Netty.
Netty menyebutkan bahwa keberadaan Asean membantu negara-negara anggota Asean untuk meningkatkan daya saing masing-masing.
Netty juga mengatakan bahwa rata-rata pencapaian implementasi Komunitas Ekonomi Asean (AEC)Blueprint2025 untuk Asean sebesar 73 persen.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya