Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mematikan, Tiga Sistem Pertahanan Udara Israel yang Kecanggihannya Diakui oleh Dunia

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Arhanud Iron Dome

Melansir dari Wall Street Journal, Iron Dome adalah sebuah sistem pertahanan dari serangan rudal yang basisnya ada di darat. Dia akan mencegat dan menghancurkan roket juga mortir jarak pendek (45 mil atau setara 72,4 km) yang datang ke wilayah yang ada di bawah pengawasannya.

Arhanud Iron Dome menjadi fondasi pertahanan militer Israel dalam perang dengan Hamas, sejak diperkenalkan tahun 2011.

Pertahanan terbaik yang dipergunakan untuk melawan serangan dari Gaza adalah sistem pertahanan bergerak multi-misi. Alhasil arhanud Israel yang satu ini efektif dan dapat ditarik oleh truk dan mudah dimobilisasi.

Maka dari itu Arhanud Iron Dome memiliki jangkauan hingga 70 kilometer (43,49 mil) dan dapat ditempatkan secara strategis untuk mengurangi kerusakan tambahan.

Arhanud David's Sling

Arhanud David's Sling dapat mengalahkan rudal balistik jarak pendek dan rudal dengan akurasi tinggi. Oleh karenanya Arhanud David's Sling dapat menangkis roket kaliber besar seperti M-600 milik Hizbullah.

Tak hanya roket tetapi Arhanud David's Sling ternyata dikembangkan bersama dengan Amerika Serikat. Dari pengembangannya bersama AS alhasil Arhanud David's Sling dapat mencegat rudal balistik dan jelajah dari jarak 40 hingga 300 kilometer.

Arhanud Arrow

Patut diketahui jika Arhanud Arrow dapat memberikan pertahanan terhadap rudal jarak jauh seperti rudal Scud dari Suriah. Tak hanya rudal Scud saja tetapi Arhanud Arrow juga dapat menangkis rudal Shihab dari Iran.

Diketahui jika Arhanud Arrow dianggap memiliki jangkauan deteksi 500 kilometer dan dapat mencegat target hingga jarak 100 km dan ketinggian 50 kilometer. Dari kemampuan Arhanud Arrow ini maka Israel aman akan menghadapi berbagai ancaman yang datang.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen

Komentar

Komentar
()

Top