Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Revolusi Transportasi

Mematikan Banyak Usaha

Foto : afp/ Oli SCARFF
A   A   A   Pengaturan Font

Namun ada banyak hal positif dari perkeretaapian baru selain transportasi orang dan barang yang lebih murah dan lebih cepat. Kereta api uap membutuhkan batubara dalam jumlah besar, sehingga mengakibatkan lebih banyak tambang dan lapangan kerja. Baja dan besi yang dibutuhkan untuk lokomotif, gerbong, rel, jembatan, dan terowongan menyebabkan booming-nya industri-industri tersebut.

Inggris sendiri hanya memproduksi 2,5 juta ton batubara setiap tahunnya pada 1700, namun pada 1900, angka ini meroket menjadi 224 juta ton. Kereta api menciptakan proyek konstruksi besar-besaran yang mempekerjakan puluhan ribu pekerja.

Perusahaan kereta api juga membutuhkan insinyur, pengemudi, kepala stasiun, pengumpul tiket, dan di stasiun ada kuli angkut, petugas toilet, dan staf ruang penyegaran karena jutaan penumpang kelas satu, dua, dan tiga kini menggunakan layanan kereta api secara rutin.

Pemilik pabrik kini dapat membangun pabriknya di mana saja, tidak lagi terbatas pada lokasi yang dekat dengan saluran air atau ladang batu bara. Pinggiran kota terluar berkembang di kota-kota ketika para pekerja pulang-pergi dengan kereta api ke tempat kerja mereka di pusat kota. Biaya bahan mentah pun menurun dan praktik bisnis berubah.

Produsen tidak lagi harus menyimpan persediaan barang dalam jumlah besar namun dapat memindahkannya segera setelah barang siap. Penghematan biaya dari berkurangnya gudang berarti lebih banyak uang dan ruang pabrik dapat dicurahkan untuk manufaktur, sehingga semakin menurunkan biaya dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top