Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Memaknai Perjalanan Paus ke Irak

Foto : AFP
A   A   A   Pengaturan Font

Meski di tengah pembatasan sosial, masyarakat Irak antusias menyambutnya. Ribuan orang berbaris di jalan menunggu iring-iringan mobil Paus. Penduduk membawa spanduk slogan "Kita Semua Bersaudara."

Masyarakat yang berharap bisa dekat dengan Paus sangat kecewa karena penjagaan keamanan yang ketat. "Merupakan keinginan besar saya untuk bertemu paus dan berdoa untuk putri saya yang sakit. Saya ingin mohon Paus berdoa agar dia disembuhkan. Tapi keinginan ini tidak terpenuhi," kata Raad William Georges (52), ayah tiga anak.

Georges juga mendekati Gereja Katedral Our Lady of Salvation di wilayah Karrada untuk mencoba bertemu lagi, namun usahanya tetap gagal. "Kesempatan ini tidak akan terulang," ujarnya sedih.

Sebelumnya, saat berada di pesawat Paus mengatakan, perjalanan ke Irak memiliki makna sangat simbolis. Apalagi negeri itu menjadi lokasi kelahiran Abraham yang dihormati Kristen, Muslim,dan Yahudi.

"Ini perjalanan simbolik," katanya. "Ini juga merupakan kewajiban atas tanah yang tersiksa selama bertahun-tahun," lanjutnya. Pada Jumat itu Paus Fransiskus terlihat pincang, sebagai tanda nyeri saraf pada pinggulnya kambuh. Ia bahkan hampir tersandung saat menaiki katedral. Hay/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top