Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Christian Kustedi, CEO dan Founder Dusdusan.com

Memajukan Bebas Berjualan

Foto : koran jakarta/Haryo brono
A   A   A   Pengaturan Font

"Ongkos kirim panci dengan harga 200-200 ribu dari Jakarta ke Makassar bisa 400 ribu sendiri. Yang bisa stok bisa membantu member yang tidak punya stok," ujar pria yang rutin olahraga tenis dalam frekuensi 2-3 kali seminggu ini.

Dusdusan juga memberikan harga yang transparan antar-reseller dan bisa dipantau oleh semua. Setiap reseller yang menawarkan harga tidak masuk akal dilaporkan oleh reseller lain, dan Dusdusan juga memiliki tim untuk mencari member yang merusak harga, selanjutnya ditutup.

Christian menyatakan visi Dusdusan adalah menjadi distributor dalam skala mikro atau menjadi distributor online yang terdepan. Reseller harus menjadi ujung tombang hingga ke konsumen terdekat dari rumahnya (last mile).

Christian yakin, Dusdusan bakal semakian besar di masa depan. Apalagi menurut Euro Monitor, nilai pasar direct selling mencapai 26 triliun rupiah per tahun. Dengan bisnis model yang tersendiri yang dikembangkan, ia yakin dapat memberikan peluang usaha bagi masyarakat.

Ia menugungkapkan banyak yang menyarankan agar Dusdusan mengandeng investor agar bisnis cepat berkembang, misalnya, dengan mencari pendanaan Seri A. Namun, mencari investor yang cocok tidak mudah. "Dibilang urgent, nggak juga. Dibilang nggak butuh, enggak juga. Tunggu jodoh saja," katanya.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top