Memahami Logika Film Horor Indonesia
» Ilustrasi suatu keluarga yang tengah menonton film horor. Film horor Indonesia dalam beberapa tahun belakangan mengalami kemajuan, meski masih menggunakan trik lama.
"Bisa jadi, film ini membawa asumsi bahwa Danur akan menjadi film horor kuno dengan segala hal klasik di dalamnya. Satu-satunya pikiran positif setelah menyaksikan tayangan itu adalah (mungkin) film ini memiliki nilai moral yang multi dimensi, dan dapat diterapkan oleh semua orang. Bukan anak indigo saja," ungkap Eros Djarot, pengamat dan sutradara.
Jadi, lanjutnya, kendati Awi Suryadi berhasil memukau khalayak dengan menciptakan
ketakutan itu menjadi nyata. Danur membuka adegan menakutkan mereka dengan berusaha mengejutkan para penonton. Dan, di situlah ekspektasi itu dijatuhkan realita.
Danur hanya memaksimalkan hal-hal standar dalam film horor, dari musik, jam tua, suara pintu lemari, kursi goyang, kaca, hingga kamar mandi. Film ini juga meminjam beberapa elemen dari film The Ring, dan Insidious.
Komentar
()Muat lainnya