Meluas, Dampak Tanah Bergerak Bekasi
Ruas Jalan Sukamukti-Sukabungah Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat ambes sedalam 50 centimeter lebih akibat fenomena pergerakan tanah yang kembali terjadi sejak Senin (11/3) petang.
Sapto berharap pengembang segera memperbaiki rumah-rumah warga dan jalan yang terdampak pergeseran tanah tersebut. Penjabat Kepala Desa Sukamukti, Samid, membenarkan dampak bencana tanah bergerak semakin parah. Sejauh ini belum ada tindak lanjut maupun kepastian penanganan kejadian tersebut.
"Bantuan yang diberikan kepada warga terdampak hanya berupa logistik, makanan instan, dan tenda darurat dari Dinas Sosial dan BPBD," tutur Samid. Sedangkan warga berharap ada ganti rugi atas rumah dan lahan yang rusak akibat pergerakan tanah. Sebab kejadian ini dipicu proyek pembangunan akses Jalan Tol Jakarta-Cikampek Sisi Selatan.
Semakin Parah
Masyarakat minta penanganan cepat dilakukan karena keadaan semakin parah dan merambat ke bagian lain. Sedangkan pengembang baru menangani bagian bawah untuk pemancangan.
Warga terdampak, Arman (44), mengaku kerusakan di area permukiman semakin bertambah setiap hujan tinggi. Tanah mulai bergerak. "Tanah terus bergeser setiap hujan deras. Retakannya semakin membesar, tandas Arman.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya