Melihat Prospek Usaha Ikan Hias

Mengoleksi ikan hias sejak lama menjadi hobi di Indonesia, karena menyukai pergerakan ikan didalam aquarium kecil ataupun besar sehingga banyak orang yang menikmati memlihara ikan hias.

Hobi yang banyak digeluti ini juga banyak menarik perhatian para peminat, karena hobi mengoleksi ikan hias membawa berbagai manfaat positif, seperti mengurangi stress, menghilangkan kejenuhan, therapeutic dan bisa memulai bisnis. Ikan hias juga dapat dipelihara atau dijadikan dekorasi untuk mempercantik dekorasi rumah.

Karena berbagai manfaat bisa didapat dari mengoleksi ikan hias, maka tentunya merupakan keputusan bijak untuk memanfaatkannya sebagai peluang bisnis baru.

Bagi mereka yang benar-benar ingin memulai usaha tetapi tidak berdaya karena keterlambatan modal akibat pandemi. Memilih usaha dengan modal sedikit tentunya merupakan alternative untuk memulai usaha.

Siapa sangka bisnis ikan hias di musim pandemi bisa mendatangkan keuntungan yang menjanjikan. Meningkatnya pecinta ikan hias pada masa pandemi menjadi salah satu alasan mengapa bisnis ikan ini menjadi model peluang bisnis yang sangat potensial, karena banyak orang yang harus bekerja atau belajar dirumah sehingga menjadikan banyak orang memiliki banyak waktu luang dalam menekuni hobi mereka bahkan menemukan hobi baru.

Sehingga, tak dapat dipungkiri bahwa bisnis ikan hias itu sendiri merupakan peluang yang memiliki masa depan yang cerah, menguntungkan, sekaligus menjanjikan.

Bayangkan penghasilan dari menggeluti usaha ikan hias bisa mencapai tiga kali lipat dari modal awal, jika ikan memiliki corak yang unik dan langka, biayanya akan semakin mahal. Penghasilan yang didapat bisa mencapai 10 kali lipat.

Ada banyak jenis ikan hias yang bisa dibudidayakan, dijual serta dipasarkan, seperti ikan cupang, koi, guppy, arwana, dll. Tentu bisa dipilih sesuai prospek dan popularitas masing-masing ikan.

Selain itu salah satu kelebihan dari usaha ikan hias adalah tidak membutuhkan lahan yang luas bahkan bisa diselesaikan dalam bentuk rumahan. Bisa memanfaatkan teras depan rumah atau tanah tak terpakai yang ada untuk menjalankan usaha, asalkan lokasinya strategis dan bisa dilihat dengan mudah dari berbagai sudut.

Meski pangsa pasarnya relatif sempit karena hanya orang-orang tertentu saja yang berminat membelinya, nyatanya ikan hias sebenarnya bisa masuk ke semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali.

Hal ini dikarenakan ikan hias sangat banyak jenisnya, sehingga masyarakat dapat memilih sesuai dengan hobi dan kebutuhannya. Misal, jika ingin memasang target untuk kalangan menengah ke bawah, Bisa menjual ikan hias seperti ikan cupang atau koi.

Di saat yang sama, jika fokus pada kalangan atas, maka bisa menjual ikan seperti Channa, Arwana, dan ikan lainnya. Ada sekitar 700 jenis ikan hias di perairan Indonesia. Beberapa dari mereka saat ini dalam perlindungan karena jumlahnya menurun, tetapi beberapa dibiarkan berkembang biak.

Saat ini dengan pangsa pasar yang terdiversifikasi jelas pelanggan akan datang dari berbagai bidang, sehingga usaha ikan hias sendiri dapat menjadi prospek usaha yang menjanjikan dan pasti menguntungkan. arn