Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Melangkah ke Dunia Streetphotography

Foto : Istimewa

Memotret orang tanpa persetujuan eksplisit mereka adalah sesuatu yang dianggap bagian paling sulit dalam menjalani Streetphotography.

A   A   A   Pengaturan Font

Fotografi jalanan atau Streetphotography adalah tentang menangkap kehidupan di jalanan sebuah kota atau daerah. Ini bukan secara khusus tentang memotret warga, tetapi orang kerap menjadi bagian penting dari Streetphotography. Setidaknya, itulah yang diyakini banyak pelaku Streetphotography.

Tetapi menangkap orang tanpa persetujuan eksplisit mereka adalah sesuatu yang dianggap bagian paling sulit dalam menjalani sub genre fotografi.

Baru-baru ini, seorang fotografer Belanda, Nando Harmsen, yang berspesialisasi dalam fotografi pernikahan dan lanskap, membagikan pengalaman dan tips bagaimana awal ia mencoba dan menikmati kegiatan hobi Streetphotography.

Dikutip dari Fstoppers, meskipun sering memotret orang, Harmsen mengaku tidak pernah berani terjun ke dunia fotografi jalanan.

Namun setelah mencobanya beberapa kali, dengan hasil yang beragam. Saya ingin berbagi pengalaman saya dan memberikan beberapa tips bagi mereka yang ingin mencoba ini untuk pertama kali juga," ujarnya.

"Saya selalu melihat dengan takjub pada foto-foto menakjubkan oleh fotografer jalanan yang terkenal dan tidak begitu terkenal. Seringkali ini disajikan dalam warna hitam dan putih dan itu memang terasa menyenangkan. Karena saya sangat menyukai fotografi hitam putih, saya mencoba fotografi jalanan semacam itu beberapa kali," tuturnya.

Peralatan

Menurutnya, kamera berukuran besar seperti jenis DSLR atau mirrorless bukanlah alat yang mudah diandalkan untuk jenis sub genre ini. Itu terasa agak mencolok, dan orang yang akan dijadikan target selalu merasa terintimidasi saat kamera diarahkan ke mereka.

Streetphotography adalah tempat untuk kamera berukuran kecil menjadi sangat berguna. Ini adalah alat yang tidak mencolok yang menghasilkan gambar yang menakjubkan.

Dengan lensa yang memiliki panjang fokus (focal lenght) tetap dengan bidang pandang yang mendekati dengan 35 milimeter pada bingkai penuh, membuat fotografer harus dekat dengan subjek, dan itu menjadi kelemahan sskaligus kelebihannya.

"Keuntungannya adalah hubungan yang tercipta dengan subjek dan momen yang Anda tangkap. Kelemahannya adalah tidak bisa menjaga jarak, hampir tidak mungkin untuk menembak tanpa diketahui," ujarnya.

Menurutnya, fotografer dapat menggunakan fokus manual, diatur ke jarak hyperfocal. Dengan cara ini tidak perlu menunggu fokus otomatis untuk mengunci sesuatu.

"Saya juga bermain-main dengan menggerakkan kamera secara sengaja. Bukan untuk landmark yang mengesankan, tapi untuk kehidupan di jalanan," ungkapnya.

Harmsen menjelaskan, hasil pertama dari Streetphotography tentu tidak menghasilkan foto kelas dunia. Tapi itu bukan tujuannya.

"Saya hanya ingin mengenal jenis fotografi ini. Saya suka berpikir beberapa foto saya layak disimpan. Dengan kata lain, saya senang dengan beberapa hasil," ungkapnya.

Mengenal kota dan penduduknya

Meskipun sulit, jenis fotografi dianggap sebagian orang lebih efesien, karena dapat dilalukan di manapun fotografer, tidak perlu secara khusus menyediakan biaya dan waktu untuk sebuah perjalanan, yang kerap dilakukan oleh fotografer lanskap.

Ada satu hal terakhir yang Harmsen perhatikan ketika ia sedang berjalan-jalan di London dan di sepanjang South Banks of the Thames.

"Jika Anda mengetahui kotanya, akan lebih mudah untuk mengambil foto yang bagus. Anda belajar di mana dan kapan cahaya dalam kondisi terbaiknya, dan di mana lokasi terbaiknya. Dengan cara ini Anda dapat berada di lokasi yang tepat pada waktu yang tepat," terangnya.

Fotografer dapat mempelajari ketika orang-orang lewat dan mungkin bahkan memperhatikan polanya.

"Anda akan siap. Selain itu, jika Anda dapat kembali lebih sering, Anda meningkatkan peluang mengabadikan momen unik, dengan cahaya yang bagus, bayangan yang menakjubkan, dan orang-orang yang menarik," tegas dia.

Menurutnya, pemula Streetphotography memang harus belajar banyak, karena selalu butuh waktu untuk menguasai jenis fotografi tertentu.

"Yang paling penting adalah bersenang-senang dengannya. Dan itulah yang saya dapatkan," pungkasnya.


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top