Melalui Dana Kemanusiaan, Gamelan Daliyo Legiyono Kebanjiran Pesanan
Pekerja menyelesaikan pembuatan gamelan di Sentra Kerajinan Gamelan Daliyo Legiyono di Jalan Raya Berbah, Pelem Lor, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta, Sabtu (23/11).
Foto: Koran Jakarta/M. FachriSentra Kerajinan Gamelan Daliyo Legiyono yang terletak di Jalan Raya Berbah, Pelem Lor, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta ini merupakan usaha turunan yang berdiri sejak tahun 1954 ini, telah menembus pasar ekspor seperti ke Malaysia, Singapura, Australia dan Suriname. Sementara untuk harga jual per setnya untuk satu gamelan kuningan utuh dijual berkisar Rp 200 jutaan, dan yang dari plat besi mulai Rp 60 jutaan.
Legiyono yang kini meneruskan usaha ayahnya ini berusaha meningkatkan kualitas dalam mengembangkan usaha kerajinan gamelan.
Adapun untuk waktu proses pembuatannya, satu gamelan lengkap bisa memakan waktu sekitar 1-3 bulan. Proses pembuatan tergantung bahan baku. Hal yang paling sulit adalah saat membuat gamelan yang berbahan kuningan, sementara yang berbahan platinum atau besi pembuatannya sekitar 1 bulan.
Saat ini Gamelan Daliyo Legiyono sedang mengerjakan pesanan melalui Dana Kemanusiaan yang akan di distribusikan ke sejumlah kelurahan.
Dengan dibantu 20 karyawannya, setiap hari memproduksi alat musik gamelan pesanan pelanggan. Seperti suwuk, gong, kenong, kempul, bonang, demong, gendang hingga saron.
Selama ini, Legiyono tidak sekadar memproduksi gamelan. Tetapi lebih dari itu, pihaknya juga bersedia memperbaiki agar suara yang dihasilkan lebih baik.
Berita Trending
- 1 Tiongkok Temukan Padi Abadi, Tanam Sekali Panen 8 Kali
- 2 Cegah Jatuh Korban, Jalur Evakuasi Segera Disiapkan untuk Warga Sekitar Gunung Dempo
- 3 Ratusan Pemantau Pemilu Asing Tertarik Lihat Langsung Persaingan Luluk-Khofifah-Risma
- 4 BKD Banten Periksa Pejabat Kesbangpol Buntut Spanduk Kontroversial
- 5 Dharma-Kun Berjanji Akan Bebaskan Pajak untuk Pengemudi Taksi dan Ojek Online