Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Bencana Alam

Meksiko Dilanda Gempa Dahsyat 8,1 SR

Foto : REUTERS/Carlos Jasso
A   A   A   Pengaturan Font

MEXICO CITY - Wilayah pesisir pantai selatan Meksiko diguncang gempa bumi dahsyat berkekuatan 8,1 skala Richter pada Kamis malam (7/9) pukul 11.48 waktu setempat. Hingga berita ini diturunkan, jumlah korban tewas baru diketahui sebanyak 32 orang.


Badan Survei Geologi Amerika Serikat, USGS, mencatat gempa ini berpusat di perairan Pasifik, tepatnya di lokasi yang berjarak 87 kilometer dari Kota Pijijiapan, Chiapas. Pusat gempa dilaporkan berada di kedalaman 68 kilometer dari permukaan laut.


Gempa bumi pada Kamis malam itu lebih dahsyat dibanding gempa bumi yang pernah mengguncang wilayah tersebut pada 1985. Pada 32 tahun yang lalu, wilayah ini diguncang gempa dengan magnitudo 8,1 dan merenggut puluhan ribu jiwa. Gempa tersebut juga meluluhlantakkan Mexico City.


Hanya saja, gempa bumi di wilayah selatan Meksiko kali ini, kerusakan yang terjadi terbatas. Jendela-jendela di bandar udara Mexico City hancur. Aliran listrik di beberapa wilayah tetangga terputus hingga berdampak pada lebih dari satu juta penduduk. Hiasan-hiasan di sebuah hotel berjatuhan.

Sejumlah laporan menyebutkan, wilayah Juchitan, di negara bagian Oaxaca, menjadi area paling parah. Balai kota, sebuah hotel, bar, dan beberapa gedung remuk.


Tim penyelamat langsung diterjunkan tak lama setelah gempa bumi mengguncang, khususnya ke area-area yang terkena dampak paling buruk musibah bencana alam tersebut.


Tim penyelamat melakukan pengecekan untuk menyelamatkan orang-orang yang terjebak di gedung-gedung yang roboh. Guncangan gempa bumi ini terasa hingga ke Guatemala, sebuah wilayah yang bersebelahan dengan Mexico City.


Menurut Pacific Tsunami Warning Center, gempa bumi ini memicu naiknya gelombang laut sekitar 0.7 meter. Televisi di Meksiko memperlihatkan sejumlah gambar laut yang mundur sekitar 50 meter dan otoritas berwenang melakukan evakuasi di beberapa area pesisir pantai.


"Risiko tsunami di pesisir pantai Chiapas tidak berisiko besar. Tidak besar, ini bukan hal besar yang harus dikhawatirkan," kata Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto, dalam wawancara dengan Televisa.


Pena Nieto mengatakan banyak yang lebih mengejutkan setelah gempa bumi mengguncang dan masyarakat diminta berhati-hati saat mengecek kondisi rumah mereka. Sementara itu, para petugas penyelamat diminta melakukan pengecekan kerusakan struktural dan kebocoran gas.


Gubernur Chiapas, Manuel Velasco, mengatakan empat warganya tewas dalam musibah itu. Dua anak-anak dari negara bagian Tabasco masuk dalam daftar korban.


Terkait musibah gempa bumi di wilayah pesisir pantai selatan Meksiko itu, Kementerian Luar Negeri RI mengonfirmasi tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam bencana alam tersebut. Kendati demikian, KBRI Meksiko terus berkoordinasi dengan otoritas setempat.


KBRI pun telah mengeluarkan imbauan kepada seluruh WNI di Meksiko agar mengamankan diri dan menghubungi KBRI jika membutuhkan bantuan. Kementerian Luar Negeri RI mencatat ada 289 WNI di Meksiko, di mana 190 orang dari jumlah itu berada di Ibu Kota Mexico City.


"Sejauh ini tidak ada laporan WNI menjadi korban. KBRI terus berkoordinasi dengan otoritas setempat," kata Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal. uci/Rtr/P-4


Redaktur : Khairil Huda

Komentar

Komentar
()

Top