Megawati Minta Kader PDIP Tidak Korupsi
Megawati Soekarnoputri
Foto: istimewaJAKARTA - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengingatkan seluruh kader partai bakal calon anggota legislatif (caleg) pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 agar tidak menyalahgunakan kekuasaan dengan melakukan tindak pidana korupsi.
Pesan Megawati itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto membuka pelatihan antikorupsi bagi 27.802 bacaleg dari PDI Perjuangan di Sekolah Partai PDIP Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (14/12).
"Ibu Megawati, beliau berulang kali, ribuan kali mengingatkan, jangan salah gunakan, jangan salah gunakan kekuasaan yang diperoleh dari rakyat dengan melakukan korupsi," kata Hasto.
- Baca Juga: Benny Jozua Mamoto Terpilih Jadi Anggota Dewan Pengawas KPK
- Baca Juga: Banjir Kabupaten Bandung
Dari pesan Megawati itu, Hasto kemudian menjelaskan soal Pancasila yang juga sebagai dasar agar semua pihak terhindar dari perilaku korupsi.
Dia menyontohkan, sila kelima yang berkaitan dengan keadilan sosial. Sila ini dianggap melekat dengan cita-cita antikorupsi. "Bagaimana saudara-saudara sekalian bisa menggerakkan semangat antikorupsi ketika saudara-saudara sekalian tidak mengobarkan semangat kemanusiaan itu. Semangat kekuasaan untuk rakyat, kekuasaan untuk mereka yang tertindas, keadilan sosial bagaimana korupsi memang pada akhirnya mencegah itu," katanya.
Oleh karena itu, DPP PDIP memulai tahapan seleksi bakal calon anggota legislatif dengan memberikan pendidikan antikorupsi. Setelah lolos tahapan pendidikan antikorupsi, kader-kader itu melanjutkan ke tahapan psikotes oleh internal partai.
"Menjelang bulan April itu nanti bakal-bakalnya itu akan dikurangi satu persatu, sehingga bulan April baru ditetapkan sebagai calon anggota legislatif dalam daftar calon sementara (DCS)," ujarnya pula.
Hasto mengatakan, tahapan seleksi caleg belum selesai di situ. Mereka masih harus menunggu pengumuman KPU untuk dapat ditetapkan sebagai caleg PDIP untuk Pileg 2024. Menurut dia, ada sejumlah penilaian dari KPU untuk menetapkan caleg-caleg tersebut.
"Mengingat untuk menjadi anggota legislatif, saudara sekalian harus memahami bagaimana ideologi Pancasila, bagaimana termaktub di dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dan spirit kelahirannya pada tanggal 1 Juni 1945," kata Hasto.
Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi Djarot Saiful Hidayat mengatakan para bakal caleg PDIP digembleng melalui Sekolah Partai sejak dini, khususnya menyangkut jiwa serta karakternya.
Menurut dia, semua kader harus memahami dan menghidupi ideologi Pancasila serta prinsip korupsi adalah tindakan kejahatan yang tidak sesuai dengan ideologi Pancasila, sehingga harus diberantas. "Seseorang yang ber-Tuhan tidak akan melakukan korupsi. Mereka yang berperikemanusiaan juga tidak akan menyakiti sesama manusia dengan melakukan korupsi," kata Djarot.
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 4 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 5 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
Berita Terkini
- CEO Nvidia Jensen Huang Sebut 'Era AI telah Dimulai'
- Messe Duesseldorf Ajak Industri Plastik dan Karet Indonesia Akselerasi Penerapan Industri Hijau Melalui Pameran K
- Edukasi Pentingnya Nutrisi Toko Susu Hadirkan Area Permainan
- Survei Indikator: Pemilih KIM Plus Banyak Menyeberang ke Andika-Hendi di Pilgub Jateng
- Tiga Merek Baru Mobil Listrik Buatan Tiongkok Resmi Diluncurkan di Indonesia