Mbah Tuginem Usia 86 Tahun Pecah Tabungan untuk Beli Ambulans Buat Warga Desanya di Bantul, DIY
Mbah Tuginem dan petugas Lazismu.
BANTUL - Betapa mulianya hati Mbah Tuginem, petani padi berusia 86 tahun asal Diro Pendowoharjo, Kapanewon Sewon, Bantul Yogyakarta. Melihat banyak warga di desanya yang tak tertangani secara cepat ke klinik dan rumah sakit karena terbatasnya sarana ambulans, Mbah Tuginem membeli sebuah ambulans APV untuk diserahkan sebagai wakaf ke Lembaga Amil Zakat dan Sedekah Muhammadiyah(Lazismu) cabang Sewon Selatan, pada pekan ini.
Uang untuk membeli mobil APV itu adalah uang tabungannya dari memanen padi selama bertahun-tahun. "Mengumpulkan sedikit-sedikit, uang tabungan saya. Karena saya tidak punya tanggungan apa-apa. Ya yang jelas wakafkan ini dari niat saya dan niatnya mau saya wakafkan," kata Mbah Tuginem.
"Kalau ambulans kan banyak yang membutuhkan. Daripada untuk membuat kandang ayam mending diwakafkan," imbuhnya.
Kepada media, Bendahara Lazismu Cabang Sewon Selatan Fauzan menuturkan bahwa Mbah Tuginem yang merupakan buliknya itu tergerak berderma setelah melihat langsung aktivitas Lazismu Sewon.
"Simbah ini tiap hari siang duduk-duduk di kantor Lazismu, karena sudah tidak bertani dan berdagang. Terus saya kan melayani ambulans dan kita hanya punya 1 ambulans Lazismu dan kita kewalahan," ucapnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya