Mau Coba Layanan Pinjaman Tunai Online? Ini Triknya Supaya Disetujui & Dapat Limit Besar

Apa-apa yang serba mudah dan mengandalkan teknologi juga mulai masuk ke ranah keuangan, salah satunya adalah dalam bentuk lembaga pembiayaan berbasis digital atau pinjaman tunai online.

Kredit online sekarang ini sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat urban. Di saat-saat darurat, butuh dana pinjaman cepat, atau mau kredit barang tapi nggak punya kartu kredit, maka mengajukan pinjaman online bisa jadi solusinya.

Beda lembaga pembiayaan, beda juga persyaratan dan limit kredit yang bisa diberikan. Ada yang cuma bisa kasih limit mulai Rp 500 ribu sampai Rp 2 jutaan, ada juga yang bisa kasih limit kredit maksimal sampai Rp 20 juta kayak Kredivo. Selain itu, beda profil calon debitur, beda juga limit kredit yang bisa didapat. Contohnya, calon debitur yang punya penghasilan lebih besar, biasanya akan mendapat limit kredit yang besar juga, dan sebaliknya.

Tapi, jangan khawatir, penghasilan bukan satu-satunya kunci yang bisa bikin pengajuan kredit kamu disetujui dan bisa dapat limit besar kok. Kunci lainnya ada di proses pendaftaran, terutama pada poin-poin berikut ini:

Pilih fasilitas kredit dan pinjaman tunai online yang persyaratan penghasilannya lebih rendah dari penghasilanmu

Penghasilan bulananmu nggak terlalu besar? Jangan kecil hati dulu. Sebab, banyak kok fasilitas kredit online yang menerapkan syarat penghasilan cukup rendah, Kredivo salah satunya. Supaya bisa daftar Kredivo, kamu cukup punya penghasilan minimal Rp 3 juta per bulan. Selain itu, kamu juga perlu berusia minimal 18 tahun, dan berdomisili di salah satu wilayah berikut: Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Semarang, Palembang, Medan atau Denpasar. Dengan memilih fasilitas kredit yang syarat penghasilannya setara dengan atau lebih rendah dari penghasilanmu, secara otomatis akan membuat peluang pengajuan kreditmu jadi lebih besar untuk disetujui.

Siapkan dokumen yang dibutuhkan dengan 'sepenuh hati'

Sesuai namanya, kredit online, semua proses pendaftaran juga dilakukan secara online dengan menggunakan aplikasi atau situs. Kalau pada kredit konvensional semua persyaratan perlu difotokopi berkas fisiknya, pada layanan kredit yang berbasis online, semua dokumen yang dibutuhkan perlu didigitalisasi dengan cara difoto menggunakan smartphone.

Pastikan kamu menyiapkan aneka dokumen dengan 'sepenuh hati'. Artinya, dokumen harus asli atau benar milik kamu sendiri dan dipotret dengan pencahayaan yang cukup dan bisa terbaca dengan jelas. Kalau perlu, gunakan flash kamera atau pindah ke ruangan yang lebih terang saat memotret dokumen.

Misalnya, kalau daftar Kredivo, kamu akan diminta menghubungkan akun Facebook pribadimu untuk proses verifikasi. Pastikan bahwa akun yang kamu hubungkan ke aplikasi Kredivo saat pendaftaran adalah benar akun Facebookmu sendiri, bukan milik orang lain. Kamu juga akan diminta mengunggah foto KTP, bukti tempat tinggal berbentuk foto STNK & KK, serta bukti penghasilan berupa foto slip gaji dan rekening koran. Pastikan semua dokumen tersebut adalah atas nama kamu sendiri yang sesuai dengan KTP.

Kalau mau pengajuan kredit disetujui apalagi berharap dapat limit besar, jangan sekali-kali berpikir untuk memalsukan data atau menggunakan data orang lain saat pendaftaran.

Gunakan rekening tabungan yang aktif

Saat pendaftaran kredit, rekening koran adalah salah satu syarat berkas yang harus dipenuhi. Rekening tabungan yang dianjurkan untuk dijadikan berkas adalah yang aktif, dalam artian rekening yang jadi payroll/penerimaan gaji, ada transaksi pemasukan dan penarikan, serta masih memiliki sisa saldo.

Selain histori kredit, histori rekening tabungan juga bisa mencerminkan bagaimana aktivitas keuanganmu sehari-hari atau setiap bulannya. Inilah yang kemudian dijadikan instrumen analisa oleh pihak analis kredit atau machine learning pada aplikasi kredit berbasis digital seperti Kredivo, untuk menentukan layak atau tidaknya kamu mendapat pinjaman. Jangan gunakan rekening tabungan yang belum lama dibuat, nggak ada histori pemasukan dan penarikan, apalagi sudah lama nggak digunakan. Tentunya ini akan membuat pengajuan kreditmu berisiko tinggi untuk ditolak.

Kalau jenisnya pinjaman online tunai, jangan ajukan limit yang angsurannya melebihi 30% penghasilanmu per bulan

Ada banyak jenis kredit online yang tersedia, jenis yang populer adalah kredit barang dan pinjaman online secara tunai. Ada lembaga multifinansial atau fintech yang menyediakan salah satunya aja, ada juga yang menyediakan kedua jenisnya.

Kredivo termasuk lembaga multifinansial berbasis digital yang menyediakan keduanya, baik untuk belanja cicilan maupun untuk pinjaman dana tunai. Jadi, limit atau plafon yang kamu dapat dari Kredivo bisa digunakan untuk kredit barang di merchant online rekanan seperti Lazada, Tokopedia, Bukalapak, Shopee, atau JD.id dan bisa juga dicairkan melalui opsi "Pinjaman Tunai" yang tersedia di aplikasi Kredivo. Nggak cuma tiga merchant online populer tersebut, Kredivo juga punya lebih dari 200 mitra e-commerce lainnya yang bisa kamu cek di aplikasi langsung atau klik di sini.

Baik untuk kredit barang atau pinjaman dana tunai, Kredivo menerapkan suku bunga yang sama: 2,95% per bulannya. Bedanya, untuk kredit barang, opsi tenornya mulai dari 3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan. Sementara untuk pinjaman dana tunai, opsi tenornya mulai dari 30 hari, 3 bulan, dan maksimal 6 bulan. Jumlah minimal pinjaman tunai yang bisa diajukan di Kredivo adalah sebesar Rp 1,5 juta, sementara jumlah maksimalnya sesuai dengan limit kredit yang kamu punya untuk tenor 6 bulan.

Apabila kamu berniat untuk mencairkan limit kredit pada akun Kredivo-mu jadi pinjaman tunai, supaya disetujui, sebaiknya, jangan ajukan jumlah pinjaman yang total angsurannya melebihi 30% total penghasilan kamu per bulan. Misalnya, gaji kamu per bulan adalah Rp 7 juta, maka porsi ideal yang bisa digunakan untuk bayar angsuran hanya sebesar Rp 2 jutaan. Pastikan juga bahwa kamu belum mengambil kredit atau cicilan lain sebelumnya di Kredivo. Ini akan membuat peluang pengajuan pinjamanmu lebih cepat disetujui. Kalau sudah punya cicilan di akun Kredivo, sebaiknya, selesaikan dulu cicilan tersebut sebelum ambil cicilan lain atau pinjaman dalam bentuk tunai. Dengan demikian, histori kreditmu akan tercatat baik.