Masyarakat Setuju Candi Borobudur Dirawat dan Dijaga
Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Hilmar Farid,
Direktur Riset Katadata Inisght Center, Gundy Cahyadi, menambahkan, 87 persen responden menanggapi penutupan candi dengan sentimen positif dan 12 persen merespon negatif. Alasan responden menanggapi penutupan candi dengan positif karena pelestarian candi, mengindari perilaku buruk pengunjung, menjaga benda bersejarah dan sumber pengetahuan, menghormati tempat sakral dan upaya konservasi candi.
"Survei ini memperlihatkan bahwa penutupan teras Candi Borobudur pada dasarnya bisa diterima oleh masyarakat. Karena, sebagian besar paham bahwa Candi Borobudur adalah cagar budaya yang tentunya harus dirawat. Masyarakat juga menerima alasan pelarangan pengunjung naik ke Candi Borobudur," ucapnya.
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya