Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kemajuan Borobudur Diharapkan Memajukan Wisata Daerah Sekitar

Foto : ANTARA/Heru Suyitno

Para pedagang Borobudur mengikuti musyawarah rencana pemindahan ke Kampung Seni Kujon.

A   A   A   Pengaturan Font

Magelang - Kemajuan wisata di kawasan Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah diharapkan juga ikut memajukan kawasan wisata di daerah sekitar, kata Asisten Ekonomi Pembangunan Kabupaten Magelang,Nanda Cahyadi.

"Kita berharap yang maju nanti tidak hanya wisata di Borobudur, tetapi juga Ketep Pass daerah Telomoyo, kemudian Butuh di Kaliangkrik, dan daerah-daerah spot pariwisata yang menjadi penyangga Candi Borobudur," katanya di Magelang, Rabu.

Ia mengatakan hal tersebut saat memberi sambutan pada musyawarah pedagang Candi Borobudur yang rencana pindah ke Kampung Seni Kujon.

Nanda menyampaikan karena Borobudur sudah ditetapkan menjadi kawasan pariwisata internasional, harapannya masyarakat menyambut baik penetapan kawasan ini, masyarakat Borobudur bisa guyup rukun.

Ia menuturkan sudah ada ketentuan dari UNESCObahwa di zona dua Candi Borobudur tidak bisa dilakukan untuk aktivitas usaha sehingga ketentuan ini yang akan dipedomani untuk memindahkan para pedagang.

Ada ketentuan yang harus dipatuhi yaitu Perpres Nomor 58 Tahun 2014 tentang Tata Ruang Kawasan Borobudur dan sekitarnya.

"Nantinya para pedagang juga akan menempati tempat yang menurut saya kalau melihat sekarang kondisi fisiknya sangat layak dan akan mendatangkan rezeki yang berkah, karena tempatnya juga sangat bagus, representatif dan memungkinkan orang untuk beristirahat, kemudian juga berwisata termasuk bisa menikmati kuliner," katanya.

Ia menyampaikan pemerintah pusat sudah membangun prasarana Kampung Seni Kujon yang saat ini sudah dibangun dan sebentar lagi bangunannya akan selesai 100 persen.

"Harapan kami dari Pemkab Magelang pasti dalam proses transisi dari pedagang Taman Wisata Candi Borobudur ke Kampung Seni Kujon ini walaupun sedikit banyak ada problem permasalahan, tapi kami meyakini tradisi masyarakat Borobudur, ono rembug yo dirembug, ono masalah yo dirembug, dan saya berharap penempatan pedagang kaki lima ini bisa dilakukan secara kondusif dan disepakati oleh semua pihak," katanya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top