Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Fasilitas Umum l Pengendara Berharap Tidak Memunculkan Kemacetan Baru

Masyarakat Menilai ”Pelican Crossing” Lebih Bermanfaat

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Saat ini, sisa dari JPO tersebut hanya tiang pancang di ujung jembatan dan sebagian kecil tangganya.JPO itu sendiri, dibongkar karena dinilai Pemprov DKI menghalangi pemandangan ke arah Patung Selamat Datang.

Pelican crossing di Jalan MH Thamrin itu sendiri direncanakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, hanya bersifat sementara sampai terowongan mass rapid transit (MRT) rampung pada 2019 mendatang. Dengan rencana DKI Jakarta, fasilitas pelican crossing bersifat sementara, Ketua Koalisi Pejalan Kaki (KoPK) Alfred Sitorus mengatakan, pihaknya akan mensomasi Gubernur DKI Jakarta jika benar demikian.

"Ketika ada wacana pelican crossing Thamrin hanya sementara, maka KoPK yang akan pertama mensomasi Gubernur DKI Jakarta," kata Alfred dalam pesan singkatnya.

Pasalnya, kata Alfred, pelican crossing merupakan fasilitas umum yang ramah bagi masyarakat dan bisa diakes siapa saja sehingga dia berharap fasilitas tersebut tidak diganti dengan fasilitas umum yang tidak nyaman bagi pejalan kaki.

Terlebih, jika akan digantikan oleh fasilitas penyeberangan bawah tanah yang tidak lebih baik dari pelican crossing dari sisi kenyamanan dan dana yang dibutuhkan. "Underpass yang disebutkan oleh gubernur itu selain sesuatu yang tidak berkeadilan untuk pejalan kaki terutama untuk disabilitas, ibu hamil, dari penganggaran juga akan lebih mahal dari pelican crossing yang semua orang bisa mengakses," kata Alfred.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top