Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Kelistrikan - Saat ini, PLN Alami "Over Supply" 6 GW dan Naik Jadi 7,4 GW pada 2023

Masyarakat Makin Terbebani Penghapusan Golongan 450 VA

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pemerintah harus cermat dan komprehensif mengatasi surplus listrik atau over supply dari PT PLN.

JAKARTA - Rencana pemerintah menghapus golongan pelanggan listrik berdaya 450 volt ampere (VA) dinilai hanya menambah beban masyarakat. Sebab, harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi baru saja naik, begitu juga harga pangan.

Pelemahan konsumsi masyarakat tersebut dikhawatirkan dapat menghambat pemulihan ekonomi nasional. Selama ini, konsumsi masyarakat berkontribusi besar bagi perekonomian nasional.

Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, menilai penghapusan tesebut sebagai kebijakan terburu-buru. Karenanya, dia meminta pemerintah cermat dan komprehensif mengatasi surplus listrik atau over supply PLN. "Jangan sampai rakyat dikorbankan dengan menghapus daya pelanggan 450 VA," tegasnya di Jakarta, Kamis (15/9).

Dia mengatakan jangan sampai kesalahan pemerintah merencanakan kebutuhan listrik ditimpakan kepada rakyat kecil. Menurutnya, kebijakan tersebut tak adil, terlebih lagi saat ini masyarakat sedang sulit karena dampak pandemi Covid-19, kenaikan harga BBM, serta lonjakan harga bahan makanan.

"Apa pemerintah sudah tidak mampu lagi renegosiasi dengan pihak pembangkit listrik swasta (IPP) untuk mengerem tambahan pembangkit baru dalam upaya menekan surplus listrik ini?" kata Mulyanto.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top