Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Masyarakat Kulon Progo yang Tradisional Agraris Siap Nggak Berubah Jadi Masyarakat Aerotropolis?

Foto : Istimewa

Petani di Kulon Progo harus bisa menyesuaikan diri dengan kota Kulon Progo yang bakal berpusat pada Bandara YIA.

A   A   A   Pengaturan Font

KULON PROGO - Bupati Kulon Progo, Sutedjo, memiliki concern bagaimana masyarakat Kulon Progo yang mayoritas tradisional agraris bisa siap dan tanggap seiring perubahan kabupatennya menjadi kota Aerotropolis.

Aerotroplis berbeda sekali dengan agraris, sebab yang pertama pusatnya adalah bandara, orang-orang dari seluruh penjuru dunia berdatangan ke Kulon Progo, sementara agraris berpusat pada sawah dengan aktivitas bercocok tanam jadi yang utama.

Keresahan Sutedjo tersebut terungkap saat dia berbicara Workshop Pengembangan Model Penyiapan Masyarakat Menghadapi Era Aerotropolis Kulonprogo yang diadakan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPA) dan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesejahteraan Sosial (B2P3KS) Yogyakarta di Ruang Rapat Sermo Kompleks Pemkab Kulonprogo, baru-baru ini.

Sutedjo menjelaskan kondisi masyarakat sebelum Yogyakarta International Airport (YIA) dibangun adalah masyarakat tradisional agraris yang memiliki karakteristik tertentu, yaitu sebagian besar bekerja di bidang pertanian sebagai petani dan buruh tani. Setelah YIA dibangun terjadi perubahan sosial menuju masyarakat industri dan pariwisata yang memiliki karakteristik khusus sesuai perkembangan zaman, teknologi dan informasi.

"Tapi mau tidak mau masyarakat harus siap. Sebab keberadaan dan perkembangan YIA adalah momentum yang sangat strategis dan harus dimanfaatkan sebesar-besar bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Kulon Progo, tapi ingat tidak bileh meninggalkan kearifan dan budaya local," kata Sutedjo.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top