Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Hak Demokrasi -- Perlu Sosialisasi untuk Tingkatkan Partisipasi

Masyarakat Jakarta Diharapkan Tidak Golput

Foto : ANTARA/Lifia Mawaddah Putri

Ketua Divisi Teknis KPU Jakarta, Dody Wijaya saat dijumpai di Kantor KPU DKI Jakarta, Jumat (13/9).

A   A   A   Pengaturan Font

"Kami optimistis bahwa warga Jakarta sekarang cerdas-cerdas. Mereka kritis-kritis. Semuanya bisa menilai ketiga paslon dengan pikiran dan pandangan terbuka," kata Astri. Dia menilai ini justru membuat masyarakat Jakarta semakin kritis dalam memilih pemimpin.

Dorong Partisipasi

Sementara itu, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Serikat Mahasiswa Betawi (Serambi) mendorong partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada Jakarta yang digelar 27 November 2024 agar pesta demokrasi berjalan baik. "Mari sama-sama membangun dan meningkatkan partisipasi masyarakat Jakarta agar menggunakan hak pilihnya dengan baik. Ini akan menyukseskan Pilkada Jakarta," tutur perwakilan dari DPP Serambi, Ihsan, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat.

Untuk meningkatkan partisipasi public, Serambi mengadakan diskusi publik terkait pelaksanaan Pilkada 2024 di Jakarta, Kamis (12/9). Diskusi melibatkan KPU Jakarta dan elemen masyarakat. Sedangkan terkait aksi coblos tiga paslon, disebutkan setiap warga hendaknya menggunakan hak pilihnya.

Menurutnya, kalau coblos ketiga-tiganya sudah merupakan ajakan atau mempengaruhi, ini bisa ada sanksi hukum. "Kalau sudah mempengaruhi atau ajakan, ini bisa diberi sanksi hukum," tandas Ihsan. Dia menyebutkan Pilkada Jakarta 2024 adalah perhelatan pesta demokrasi bagi warga.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka, Antara

Komentar

Komentar
()

Top