Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Masyarakat Indonesia Harus Tau, Menag Beberkan Alasan Dana Haji Kurang Rp 1,5 Triliun, Jemaah Kena Biaya Tambahan?

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

"Untuk di tenda memang kemahalan dalam logika kita. Kenapa kita harus bayar hotel, konsumsi dan sebagainya. (Biaya masyair) Itu di luar kontrak-kontrak yang ditandatangani. Jadi kontrak hotel, akomodasi, konsumsi, dan seterusnya, terpisah dari masyair, tidak ada itu," paparnya.

Kemudian, menururt Gus Yaqut mengatakan tidak hanya Indonesia, negara lain juga dikenakan biaya tambahan untuk masyair.

"Tidak ada perdebatan, hanya disampaikan kepada kita bahwa dengan negosiasi masyair kita hanya buang-buang waktu. Karena itu yang harus di bayarkan, bukan hanya jemaah dari Indonesia, tapi seluruh dunia harus bayar segitu," paparnya.

Tidak hanya masyair, komponen lain yang membuat dana haji harus ditambah merupakan Bandara Juanda Surabaya yang belum siap untuk memberangkatkan jemaah haji, lalu jemaah harus diterbangkan dari Soekarno-Hatta. Dari hal tersebut Menag ajukan dana Rp 25 miliar.

Dalam respon pengajuan dana tambahan dari Menag, Komisi VIII sepakat segera menggelar rapat lanjutan lebih teknis untuk mengurai komponen dan menyiasati agar tidak menghambat pelaksanaan ibadah haji.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen

Komentar

Komentar
()

Top