Masyarakat Ibu Kota Diajak "Puasa Plastik"

JAKARTA - Masyarakat DKI Jakarta diajak mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai guna menekan suplai volume sampah plastik selama Ramadan di wilayah itu. Istilahnya "puasa plastik" karena sampah plastik di Indonesia sudah sangat luar biasa banyak.

"Jakarta menghasilkan 6.000-8.000 ton sampah setiap hari dengan volume plastik mencapai 10-15 persen. Sampah itu yang kita hasilkan setiap hari dan meningkat saat Ramadan," kata Juru Kampanye Urban Greenpeace Indonesia, Muharram Rasyadi, di Jakarta, Senin (6/5).

Ia menuturkan, penambahan volume sampah plastik terjadi akibat meningkatnya pola konsumsi masyarakat saat berbuka puasa dan sahur.

"Masyarakat harus punya kendali agar tidak mengandalkan produk-produk yang masih menggunakan sampah plastik sekali pakai," ujarnya.

Ia mengungkapkan, ada banyak cara sederhana yang dapat dilakukan masyarakat untuk mengurangi sampah plastik, di antaranya membawa wadah makanan dan botol minuman sendiri saat ngabuburit maupun membeli takjil.
Halaman Selanjutnya....