Masyarakat Diminta Waspadai 66 Narkoba Jenis Baru

JAKARTA - Masyarakat diharapkan mewaspadai narkoba jenis baru yang bakal menjadi ancaman nyata bagi generasi muda Indonesia. Untuk itu, BNN Kota Jakarta Utara memiliki strategi lebih agresif dengan demand reduction serta strategi supply reduction.

"Kita juga terus mewaspadai ancaman narkoba jenis baru, New Psychoactive Substance (NPS) karena hingga agustus 2017 ini telah teridentifikasi 66 NPS.Dari jumlah tersebut, 60 di antaranya telah masuk dalam Permenkes no 41 tahun 2017, sedangkan 6 di antaranya masih tahap pembahasan dan akan segera masuk dalam Permenkes sehingga memiliki ketegasan hukum," kata Kepala BNN Kota Jakarta Utara, AKBP Yuanita Amelia Sari di Jakarta, kemarin.

Menurutnya, untuk menciptakan lingkungan sehat dan bersih dari narkoba, sepanjang tahun 2016 hingga agustus 2017, BNN Kota Jakarta Utara terus melakukan berbagai kegiatan pencegahan mulai dari advokasi, sosialisasi, dan kampanye stop narkoba baik di instansi swasta maupun pemerintah.

"Untuk mencegah hal itu maka BNN Kota Jakarta Utara melakukan berbagai pemberdayaan masyarakat berupa penyuluhan dan pelatihan keterampilan yang bertujuan untuk menggali potensi masyarakat khususnya yang berada di daerah rawan narkotika," jelasnya.

Amelia melanjutkan, rehabilitasi merupakan salah satu poin penting dalam menekan angka prevalensi penyalahguna narkoba. Selain dapat memulihkan penyalahguna narkoba, rehabilitasi dapat mencegah penyalahguna terperosok lebih dalam pada kecanduan dan mencegah agar tidak kambuh lagi. ion/P-5