Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Masyarakat Diimbau Tak Terbangkan Drone Di Mandalika

Foto : Istimewa

Sosialisasi AirNav kepada hotel-hotel di sekitar Mandalika untuk melarang tamunya menerbangkan drone tanpa izin.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Masyarakat diimbau tidak mengoperaskian pesawat udara tanpa awak (PUTA) atau drone tanpa izin di wilayah penyelenggaraan kegiatan MotoGP Mandalika 2022 di Lombok, Nusa Tenggara Barat pada 18 - 20 Maret mendatang. Imbauan itu untuk memastikan rangkaian seri kedua MotoGP 2022 berjalan aman dan lancar.

Direktur Utama AirNav Indonesia, Polana Banguningsih Pramesti mengatakan pihaknya melakukan sejumlah kampanye keselamatan (safety campaign) terkait larangan pengoperasian drone tanpa izin selama event berlangsung. Hal ini dilakukan karena berdasarkan data, sebanyak 21 buah drone liar telah dilumpuhkan selama tes pramusim MotoGP 2022 pada 10 - 12 Februari 2022 lalu. Sedangkan drone yang terbang tanpa izin dapat sangat berbahaya.

"Drone yang terbang liar (tanpa izin) merupakan ancaman, yang tidak hanya mengancam keselamatan operasional penerbangan, tetapi juga keselamatan masyarakat, yang dalam hal ini, khususnya, para pembalap dan penonton dalam ajang MotoGP," kata Polana dalam keterangan tertulisnya, Kamis (10/3).

Karena itu, tambahnya, telah ditetapkan bahwa AirNav tidak akan mengeluarkan surat rekomendasi pengoperasian drone kepada pihak manapun selama penyelenggaraan event, kecuali untuk pihak penyelenggara, yaitu Dorna dan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).

Pihaknya telah melakukan sejumlah kampanye dan sosialisasi perlu untuk mengedukasi masyarakat akan bahaya pengoperasian drone liar yang mungkin belum diketahui dan disadari, termasuk oleh penggiat drone itu sendiri.

Polana menyatakan pihaknya telah mengidentifikasi hazard penerbangan drone liar di sekitar Kuta Mandalika dan melakukan sejumlah mitigasi, di antaranya dengan bergabung dengan Tim Aerial Tactical Mabes Polri, bekerja sama dengan Kepala Daerah Kuta dan melakukan safety campaign bahaya drone liar kepada masyarakat dan manajemen hotel di sekitar Kuta Mandalika.

Airnav juga bekerja sama dengan Kelompok Pemuda Kuta dan melakukan pengawasan ketat terhadap penerbangan drone liar, serta merekrut sejumlah elemen masyarakat untuk menjadi informan AirNav guna memberikan informasi adanya aktivitas penerbangan drone liar di daerah tersebut.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top