Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Masyarakat Diajak untuk Jeli Pilih Bahan Makanan Sehat

Foto : ANTARA/HO-Humas Kota Pekalongan

Tim Satuan Tugas Pemkot Pekalongan melakukan inspeksi mendadak di sejumlah pasar untuk memeriksa kandungan zat pada makanan.

A   A   A   Pengaturan Font

Pekalongan - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, mengajak masyarakat bisa lebih jeli memilih bahan makanan dan minuman yang sehat sebagai upaya menghindari zat makanan berbahaya yang akan dikonsumsi.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Pekalongan Muadi di Pekalongan, Senin, mengatakan pihaknya mendorong masyarakat menjadi konsumen cerdas dalam memilih makanan dan minuman yang aman dan bersih untuk dikonsumsi.

"Berdasarkan hasil inspeksi mendadak keamanan pangan beberapa waktu lalu, kami masih menemukan bahan makanan yang mengandung zat berbahaya. Oleh karena itu, kami minta masyarakat bisa jeli memilih bahan makanan yang sehat," kata dia.

Ia yang didampingi Kepala Bidang Keamanan Pangan Dinas Pertanian dan Pangan Kota Pekalongan Ani Kusumaningrum mengatakan berdasarkan hasil pengujian dan pengawasan di pasar tradisional, masih ditemukan bahan pangan berbahaya, seperti mi basah, kerupuk merah, gereh cumi, dan beberapa jenis kerupuk.

"Zat berbahaya yang ada di dalam makanan tersebut, antara lain mengandung rhodamin, formalin, dan borak. Kami temukan di Pasar Podosugih, Banyurip, Sorogenen, dan Pasar Grogolan," katanya.

Selain mendorong masyarakat lebih teliti dalam membeli bahan makanan, Dinas Pertanian dan Pangan juga membina dan mengedukasi para produsen bahan makanan untuk lebih bijak dalam mengolah produk yang akan dipasarkan dengan selalu menggunakan bahan yang aman dan tidak rusak, serta memakai air bersih yang memenuhi syarat kesehatan dalam pengolahan makanan.

Selain itu, katanya, tidak menggunakan bahan tambahan makanan yang dilarang, seperti formalin, boraks, rhodamin B dan metanil yellow, menjaga kebersihan tempat pengolahan makanan terhindar dari bahan pencemar di sekitarnya.

"Kami juga mengimbau para pedagang harus selalu menutup atau membungkus makanan agar terhindar dari debu dan lalat, serta jangan menggunakan plastik berwarna untuk pembungkus makanan hasil olahan," katanya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top